Part 23 Hilangnya Mela

54 14 14
                                    

Suara telepon masuk terdengar dari arah ponsel Adel. Kini Adel buru-buru melihat siapa yang memanggilnya kini

"Hallo tan" Jawab Adel membalas suara dari sebrang sana, nama yang tertera adalah Tante Inda yaitu tantenya Mela

Mela adalah anak broken home ia memilih tinggal sendiri dan jauh dari orang tua daripada ia harus mengikuti salah satunya. Ia disini tinggal berdekatan  dengan apartemen milik tantenya.

"tumben tante nelpon ada apa ya?" Tanya Aulia

"-_-"

"Gak ada tante, Mela gak ada disini"

"-_-"

"Loh Mela udah pulang kok tan, malahan tadi pulangnya bareng aku sama Aulia" ucap Adel kaget

"-_-"

"Mela kemana sih, Tante udah coba menghubungi Mela?" Tanya Adel khawatir karena jam sudah menunjukkan pukul 17:40

"-_-"

"Tante tenang dulu yah nanti aku coba cari tahu kemana dan dimana Mela sekarang" ucap Adel menenangkan tante Inda yang terdengar panik

Adel tak habis pikir, kenapa kini Mela mendadak tidak pulang kerumah. Jika difikir-fikir Mela akan pulang kemana lagi kecuali ke apartemennya karena disini ia hanya punya satu rumah dan saudara disini hanya tantenya saja karena semua saudaranya banyak tinggal ditempat kelahirannya disana

Kini banyak asumsi terlintas dibenak Adel tentang kepergian Mela, bisa saja dia lagi main sama teman yang lain, atau dia lagi ada di suatu tempat untuk membiarkan dirinya sendiri lebih tepatnya menenangkan diri, atau bahkan bisa jadi dia sekarang tengah tersesat atau apa

Adel dibuat bingung dengan ini

• •

Adela POV
Bumi terus berotasi dan merubah belahan dunia dari gelap menjadi terang. Setelah tadi aku menelpon tantenya ternyata semalam Mela tidak pulang kerumah sama sekali. Semalam aku sudah memberitahu Aulia, Andra, bahkan teman Andra sekalipun untuk memudahkan pencarian Mela.

"Kira-kira Mela pergi kemana ya? Ada gak tempat yang sering atau pernah Mela kunjungi saat dia lagi sedih atau apa, Lo temennya pasti tahu" Tanya Fariz kepadaku

"Tempat? Setahu gue Mela gak ada tuh tempat kaya buat menenangkan diri kaya gituh, kalo dia lagi stres biasanyanya juga dia ngurung di kamar nggak pergi ke mana-mana" ucapku yang tahu Mela tidak pernah mengasingkan diri seperti sekarang

"Kalo gak ada terus dia kemana?" Cicit Fariz terlihat raut mukanya terlihat khawatir

"Aul, gimana Mela" Aku tidak membalas pertanyaan Fariz dan langsung menyapa Aulia yang baru datang tentang keberadaan Mela, yang aku lihat Aulia terlihat lesu dan matanya sembab seperti sudah menangis

"Gue yakin Mela pasti pulang, kita harus percaya bahwa Mela akan baik-baik saja" ucap Aulia menenangkan ku

"Tapi gue khawatir" karena jujur saja perasaan khawatir ini begitu besar dan malah berfikiran yang tidak-tidak tentang Mela

Untuk yang kedua kalinya kini Mela dinyatakan tidak hadir karena alasan yang tidak jelas, aku melihat tepat ketempat Mela duduk biasanya. Rasanya hampa tanpa kehadiran seorang Mela karena dia yang selalu paling bisa memecahkan keheningan menjadi canda tawa.

Kemana si lo Mel...

"Nanti pulang sekolah kita kerumah Mela yah memastikan dia sudah balik apa belum" ucapku pada Aulia dan hanya dijawab anggukan saja oleh Aulia

Author POV
"Kenapa lo ngelamun aja?" Tanya Andra karena melihat Fariz tengah diam termenung.

"Gue bingung aja kok Mela bisa hilang gak ada kabar, apa dia sengaja yah?" Tanya Fariz pada Andra

Senja Tak Berakhir (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang