Dibalik tajamnya sebuah ucapan
Pasti tersirat makna yang beralasan
🌅"Kamu sudah melanggar peraturan sekolah" Ucap Pak Wahyu yaitu guru BK disekolah
Setelah tahu Aulia dipanggil keruang BK tanpa banyak tanya lagi Aulia langsung bergegas pergi menuju ruang BK. Tanpa disangka saat Aulia memasuki ruangan ada seorang cowok tengah duduk menghadap pak Wahyu, dari postur tubuh ia sangat mengenali siapa cowok itu.
"Andra" gumam Aulia kaget melihat Andra yang dipanggil keruangan yang sama
Pak Wahyu mempersilahkan Aulia duduk disamping Andra dan menghadapnya
"Sebelumnya maaf pak kenapa kita sekarang dipanggil keruangan bapak?" Tanya Aulia sopan
"Selama ini bapak selalu mengingatkan semua siswa bahwa jangan pernah berpacaran dilingkungan sekolah" ucap Pak Wahyu to the point hingga membuat Andra dan Aulia mengernyitkan dahi seketika
"Maksud bapak?" Tanya Andra, padahal Aulia juga bermaksud bertanya seperti itu tapi kini pertanyaannya sudah terwakili
"Ini" Pak Wahyu memperlihatkan layar ponselnya yang terpampang jelas foto Andra dan Aulia tengah berdiri digudang belakang sekolah. Posisi Andra menghadap Aulia dan membelakangi kamera jadi terkesan sedang melakukan hal yang tidak senonoh.
Mereka sekarang dibuat bingung dengan siapa yang sudah memfotonya secara diam-diam lalu melaporkannya tanpa tahu kejadian yang sebenarnya.
"Pak kami nggak bermaksud berduaan seperti itu hanya saja" Aulia bingung ingin menjelaskan bagaimana
"Saya gak sengaja lihat Aulia digudang lalu saya menghampirinya pak karena takut jika terjadi apa-apa" Andra melanjutkan perkataan Aulia
"Saya tidak terima alasan, untuk kamu Aulia" Pak Wahyu menunjuk kearah Aulia
"Kamu disini siswa berprestasi, jangan coreng nama kamu hanya karena cinta buta kamu" ucap pak Wahyu, Aulia tidak membalas perkataan pak Wahyu
"Dan Kamu Andra, kamu disini murid baru jaga nama baik kamu. Dan jangan mentang-mentang orangtua kamu berpengaruh besar disekolah jadi kamu bisa bertingkah seenaknya saja, ingat sekolah punya aturan bukan untuk dilanggar" nasehat pak Wahyu. Andra hanya diam sedangkan Aulia terlihat menundukan kepalanya
"Jika gara-gara pacaran malah membawa kalian kearah negatif mending gak usah pacaran sekalian percuma pacaran gak bermanfaat apa-apa" ucap Pak Wahyu lagi. Andra dan Aulia hanya saling lirik satu sama lain
"Ini peringatan buat kalian, kalo sampai kejadian ini terulang lagi, sekolah tidak akan segan-segan memberi surat peringatan sekaligus panggilan untuk orangtua kalian" tegas Pak Wahyu
"Iya Pak kami ngerti, untuk itu kami minta maaf atas sikap kami" ucap Aulia karena menurutnya minta maaf adalah solusi terbaik
"Untuk kali ini kalian cuma bapak kasih hukuman bersihkan semua WC yang ada disekolah, nanti setelah bel pulang kalian langsung laksanakan. Tapi ingat jangan jadikan ini sebagai momen buat kalian berduaan, lelaki bersihkan WC lelaki begitu juga sebaliknya" ucap Pak Wahyu membuat Andra dan Aulia kaget seketika. Tapi jika dipikir-pikir lebih baik membersihkan WC daripada mendapatkan surat panggilan orang tua yang malah membuat masalah akan semakin rumit.
"Silahkan kalian kembali kekelas" suruh Pak Wahyu. Lalu keduanya melenggang pergi meninggalkan ruangan
Aulia POV
Cobaan apa lagi ini ya tuhan, masalah dengan sahabat ku saja masih dalam titik puncak terus sekarang harus menghadap guru BK. Aku yang sudah bertahun-tahun ada disekolah ini belum pernah merasakan bermasalah dan harus berhadapan langsung dengan guru Bk baru kali ini aku dipanggil keruangan yang menurutku horor itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/129083061-288-k355528.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Tak Berakhir (End)
Teen FictionAulia pov Karena kepindahan dia kenapa jadi berubah seperti ini? Terutama sahabatku yang satu ini jadi alay. Dan aku juga berubah? Dari mulai kesel sama dia, merasa bersalah, terus perasaan canggung, terus saja perasaan ini berganti seiring waktu be...