Bagian 4

42.3K 1.3K 11
                                    


Ivi dan ketiga sahabatnya berjalan di koridor menuju kantin, banyak pasang mata yg memperhatikan mereka ....

"Yaa ampun mike ganteng banget sihh"

"Ivi sama jessi cantik bngt apa lagi jln barengan gitu uhhh Rena juga cantik"

"Ivi walupun kurang senyum tapi tetap cantik"

"Apaan sih perasaan biasa aja deh GX ush lebay deh"

Bisik-bisik murid-murid ketika mereka lewat, ada yg memandang iri, kagum, benci, dan sebagainya. Ivi tidak bergeming dan dia tetap fokus pada jalanya.

Sesampainya di kantin mereka ber-4 duduk di bangku dekat jendela, kantin di sekolah mereka tertutup, dan ketat kebersihannya juga terjaga,

"So ladies mau pesan apa?" - Mike

"Aku mau salad buah sama mineral water"- Rena

"Aku mau 3 potong sandwich sama jus melon"-jessi

"Hon kamu mau apa"- tanya Mike pada Ivi, panggilan seperti itu sudah biasa di antara mereka ber-4

"Jus alpukat"- Ivi

"Itu doang?"- Mike

"Ivi kamu ngga makan lagi, makan yah, kita makan sandwich punya aku ber 2 ok."- Jessi

"Hmmm"- Ivi

Mike pun pergi untuk memesan makanan untuk para gadis kesayangannya itu, dan beberapa saat kemudian Mike kembali dengan gadis di sampinya,

"Hai ladies" Mike

"Kamu bawa siapa Mike?"- Jessi

"Ohh dia tadi lewat, pas mineral water kamu jatuh dia bantu ambilkan terus nawarin buat bantu bawa"- Mike

"Kan ada petugas kantin kenapa nggak minta bantuan mereka aja"- Rena

"Petugas kantinnya sibuk semua"- Mike

"Ini ka makanan dan mineral water nya"- Stella

"Emm terimakasih ......."

"Stella,,,namaku Stella"

"Oh, terimakasih stella"

"Sama-sama"

gadis yg membantu Mike adalah Stella, Stella terus curi-curi pandang pada Ivi yg fokus melihat keluar jendela kantin, dan tidak memperhatikan orang-orang di sekitarnya, entah knapa ada perasaan tertarik di dalam diri Stella pada Ivi.

setelah menyimpan makanan di meja Stella pun pergi meninggalkan meja Ivi dkk, dan berjaln menuju tempat duduk yg di tempati teman2nya,

Di tempat duduk Ivi dkk.

"Ivi makan dong, aku suapin yahh aaaa"- Jessi terus memaksa Ivi untuk makan. Ivi pun membuka mulutnya dan memakan sandwich yg di sodorkan Jessi di depan bibirnya dengan malas.

"Hon kamu harus makan yg banyak jangan banyak pikiran yah, kita kawatir tau sama kamu, klu kamu kayak gini terus, kita juga sedih liat kamu kayak gini terus, mana Ivi yg dulu yg suka ketawa, dan bercanda, Ivi yg ceria" - Mike

Ivi menoleh pada Mike dan melirik Rena serta Jessi secara bergantian, ada rasa bersalah dalam diri Ivi karna telah membuat sahabat-sahabatnya khawatir terhadap dia.

"Maafkan aku, padahal udah satu tahun berlalu tapi entah kenapa aku masih merindukan papah, aku merasa menyesal karna sudah menolak permintaan papah untuk tetap diam di rumah, dan aku teteap memaksa tinggal di apartemen,. Padahal mungkin papah hanya ingin aku di sampinya di saat terakhir dia pergi ke Kanada untuk perjalanan bisnisnya.

mungkin papah udh punya perasaan akan pergi selamanya, dan aku tetap kekeh ga mau tidur di rumah, atau sekedar ngobrol sampai malam bersamanya,.." -ivi menudukan kepalanya, tangannya memegang dadanya merasa sesak ketika mengingat papahnya.

Sahabat-sahabat Ivi merasa menyesal karena telah mengungkit kepergian papah Ivi, seisi kantin pun mulai desas desus melihat keadaan Ivi yg tertunduk seakan menahan air mata, Jessi yg berada di sebelah Ivi langsung merengkuh tubuh Ivi ke dalam pelukannya, Rena memegang tangan kanan Ivi dan mengelusnya pelan .

Mike pun bangun dari bangkunya dan mendekat kearah Ivi, dia langsung memeluk bahu Ivi dari belakang, dan perlakuan Mike membuat mereka jadi pusat perhatian, dan mereka tidak memperdulikan itu semua....

TBC........

It's Me Right? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang