Bagian 33*

38.7K 886 32
                                    

Seminggu telah berlalu, dan malam ini sekolah mengadakan party perpisahan untuk kelas 12, yg dapat di hadiri semua murid.

Saat ini aku tengah mengemudikan mobilku menuju rumah kekasihku, dan aku pun sampai di depan rumahnya aku langsung mengelakson dua kali dan dia keluar dari rumah dengan memakai dress merah, dia sangat cantik malam ini dan aku baru sadar jika kami menggunakan warna dress yg sama, padahal ngga janjian hihi.

(Dress yg di pakai Ivy)

(Dress yg di pakai Stella.)

Dia langsung masuk ke dalam mobil dan tersenyum ke arahku lalu mengecup cepat bibirku setelahnya dia mengusap pinggiran bibirku untuk mengelap lipstik yg belepotan. saat dia sudah memasang seat belt dia memandang pahaku yg terekspos,

"Kenapa?"- tanyaku.

"Paha kamu keliatan banget"- ucapnya cemberut

"Kamu ngga suka aku pakai dress ini?"

"Jelaslah!!! Entar para mata jelalatan liatin paha mulus kamu, tapi mau gimana lagi masa kamu pulang ke rumah terus ganti baju lagi, lama lagi dong!!"

"Hemm,. Yaudah maaf jangan cemberut dong"

"Hemm"

"Kamu cantik banget malam ini"- ucapku sambil menjalankan mobil.

"Emang biasanya ngga cantik!!!"

"Ngga gitu kamu cantik setiap hari, tapi malam ini kamu lebih cantik"

"Hemm, kamu juga cantik dan sexy"- dia bergumam sangat pelan. Lucu banget sih pengen karungin deh hihi.

×××

Aku dan Stella berpisah saat sudah masuk ke dalam dia bilang ingin menemui teman-temannya.
Dan saat ini aku tengah duduk di antara teman-teman sekelas ku. Membicarakan meneruskan pendidikan dimana.

"Jadi mau pada lanjut kemana?"- tanya Rain.

"Aku akan melanjutkan studi ku di Belanda,"- yah aku sudah tau akan hal itu, Mike bilang dia ingin dekat dengan Anggi, dia bilang dia tidak ingin menyesal jika Anggi menghembuskan napas terakhirnya dia ada di samping Anggi. Tapi dia berharap Anggi sembuh seutuhnya.

Sedang asik menyimak obrolan mereka, pandanganku tertuju pada Stella dan lelaki yg asik mengobrol Bahakan obrolan mereka di iringi dengan senyum manis dari bibir Stella. Aku hanya tersenyum lirih melihat kedekatan mereka yg semakin intens, bahkan lelaki itu menyelipkan rambut yg menutupi wajah cantiknya ke telinga.

Stella Bahakan tidak risih sama sekali senyum di bibinya malah semakin mengembang, aku hanya memalingkan wajahku untuk menyimak kembali obrolan, teman-teman ku.

×××

Malam semakin larut aku pun memutuskan untuk pulang bersama kekasihku, tapi entah kenapa suasana di dalam mobil begitu sunyi biasanya dia tidak diam seperti ini,.

"Kita ke apartemen kamu aja yah, aku udah ijin ko sama ka Rafa, kalau aku mau nginep di tempat kamu"- ujarnya tiba-tiba. Aku hanya mengangguk mengiyakan ajaknya.

Akhirnya kami sampai di apartemen ku, dia langsung keluar dan meninggalkan ku,. Dia memang tau password apartemen ku. Karena itu tanggal lahir ku.

"Aku mandi duluan yah"- ucapnya. Sebelum aku jawab dia sudah berlalu menuju kamar mandi. Sebenarnya dia kenapa?

Setelah dia keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yg memperhatikan kaki nya yg mulus. Dia langsung menyuruhku untuk mandi, aku pun langsung menurutinya.

It's Me Right? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang