O4 ━✧。❨ S u a r a ❩

2.3K 325 216
                                    

"I love it when you call me señoritaI wish I could pretend I didn't need you~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I love it when you call me señorita
I wish I could pretend I didn't need you~"

"But every touch is oh la la la
It's true la la la~"

"Oooh I should be running
Oooh you keep me coming for YAAAHHH!"

Berdiri di depan papan tulis, memegang sapu sebagai microphonenya serta mata yang ia pejamkan sebagai penghayatan lagu, di bagian terakhir nyanyiannya Haelan menyempatkan untuk meninggikan nada suaranya hingga mengejutkan Jaevan yang sedang asik t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berdiri di depan papan tulis, memegang sapu sebagai microphonenya serta mata yang ia pejamkan sebagai penghayatan lagu, di bagian terakhir nyanyiannya Haelan menyempatkan untuk meninggikan nada suaranya hingga mengejutkan Jaevan yang sedang asik tertidur.

"BERISIK, KAMBING!!!" pekik Jaevan yang terbangun, melempar barang yang ada di sekitarnya tepat ke wajah Haechan.

"Bangsat, sakit!" kata Haelan, memelas saat barang lemparan Jaevan mengenai hidungnya.

"Lo berisik! Ganggu orang lagi tidur aja," cicit Jaevan mendengus kasar lalu kembali tidur di meja dengan tas sekolah sebagai bantalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo berisik! Ganggu orang lagi tidur aja," cicit Jaevan mendengus kasar lalu kembali tidur di meja dengan tas sekolah sebagai bantalnya.

Bukan Haelan namanya kalau tidak membuat kericuhan di kelasnya. Dengan ide jahilnya, Haelan mendatangi Jaevan dan mulai mendekatkan mulutnya dengan telinga Jaevan, siap untuk beraksi.

"WOI!!! IBU IRENE DATANG, WOI!"

Sigap, Jaevan langsung terbangun meski matanya masih berat untuk dibuka, dan mulutnya sedikit mangap, serta kepala yang menoleh ke arah pintu kelas.

Narendra | Renjun [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang