Masih ada yang mau baca ini ga?😭 soalnya orang2 kykny byk pindah ke twt, baca AU😭 ku ksini jg mau bantu bersihin wp renjun, mksdny spy jgn ad lg bilng renjun itu plkr, gmau aku😭 injunku anak baikkk😭😭
Btw, ada yg bisa saranin nama lokal renjun? Mirip juna juna gitu. Mau revisi nama renjun di book sblh, nanti aku tag org yg usulin namanya, xixixi. Makasih!♡
Eh ya, book sebelah baiknya ttp di wp apa pindahin ke twt, jadiin au?
Jgn lupa vote, comment kak! Share ugha bole, spy byk yg baca, semangat aku. Makasih banyak^^
Terkejut atas pertanyaan Lia, Narendra sedikit terkekeh saat sekilas ia melihat ekspresi kepo-nya Lia.
"Shasha?"
Lia mengangguk, wajahnya nampak serius menunggu jawaban Narendra.
"Memang kenapa? Kayaknya lu penasaran tentang Shasha."
"Soalnya kalian dilihat-lihat cocok," alibi Lia, terselip rasa cemburu.
"Kalau cocok harus pacaran gitu?" ucapnya to the point seolah-olah paham akan lari ke mana pembicaraan ini.
Lia skakmat.
"Nggak ah, gue belum kepikiran mau pacaran, dosa. Pikiran gue mau nabung amal sama banyakin duit," jawabnya. "Gue berani jomblo sampai halal," sambung Narendra tampak percaya diri.
"Bertemu belum tentu bisa bersatu. Kayak pacaran, belum pasti jadi pendamping hidupnya."
Mengulum bibirnya, Lia memberanikan diri untuk bertanya. "A', semisal kita suka orang dalam diam, apakah boleh?"
Narendra tersenyum tipis lalu menghela napas, "Kita manusia biasa, Lia, ada saatnya kita jatuh cinta. Cinta untuk seseorang itu bisa datang menetap bisa juga hanya bersinggah."
"Jikalau orang itu hanya datang untuk sementara, yakinlah perlahan Allah akan menghapus cintamu itu dan menggantikan rasa yang lebih indah pada orang yang tepat."
"Nggak perlu orang-orang tahu siapa yang mengisi hati lu, tak perlu juga orang yang dimaksud itu tahu. Cukup lo dan Allah yang tahu. Dipendam dalam diam."
Mengerutkan dahinya, Lia hanya menyimak.
"Gue tahu lu nggak paham gue maksud, 'kan?" sungut Narendra yang dijawab kekekehan oleh Lia.
"Intinya ya, kalau orang yang lu cintai adalah orang tepat bagi lu, lu cukup mencintai dalam hati, bisikkan rindu dalam doa di setiap sujud dan menjaganya melalui Allah. Seperti Fathimah Az-Zahra, yang selalu menjaga diri, hati dan pikirannya yang pada akhirnya dipersatukan oleh lelaki sholeh nan mulia, Ali bin Abi Thalib."
Lia tersenyum, dalam hati membatin, "Berarti Lia harus mendo'akan Aa' di setiap sujud Lia nanti? Agar kelak Lia menjadi Fatimahnya Aa' dan Aa' menjadi Ali bin Abi Thalib-nya Lia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Narendra | Renjun [✔]
Fanfic𝐒𝐞𝐦𝐢𝐛𝐚𝐤𝐮⁺。✧┇런쥔 𝐱 나경 ❨ 𝐥 𝐨 𝐤 𝐚 𝐥 ❩° ❝𝘎𝘶𝘢 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘧𝘢𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘮𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘈𝘥𝘻𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘯𝘺𝘢𝘯𝘺𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘶 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦...