18━✧。❨ H u k u m a n ? ❩

1K 218 52
                                    

Kok sekarang notif ceritanya update nggak ada lagi? Beneran nggak ada notifnya ih 💔😭😭 wp makin error kenapa ya??? Aku ngambek sama wp nih😭💔

Kok sekarang notif ceritanya update nggak ada lagi? Beneran nggak ada notifnya ih 💔😭😭 wp makin error kenapa ya??? Aku ngambek sama wp nih😭💔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lia, bangun, hari sudah mau terang. Lo nggak mau sholat subuh, ya?" Narendra sedari tadi berusaha menjadi alarm mulut yang membangunkan Lia. "Oh, pantes nggak mau bangun buat sholat, jangan-jangan setan di sini nutupin kuping lo."

Merasa berisik, Lia sedikit mendongak dengan mata yang setengah terbuka, melihat ke arah Narendra. "Hm, apa?" tanyanya bernada datar seperti orang mengajak berkelahi.

"Bangun. Lo nggak mau balik ke tenda? Kalo lo lama, gue tinggalin lo."

Lia berdecih. "Cih, emang lo tega tinggalin gue?" Matanya masih setengah terbuka.

Tak ada jawaban dari sang lawan bicara, yang ada anak laki-laki itu sibuk dengan sesuatu.

Seketika saja mata Lia terbelalak kala kesadarannya sudah terkumpul dan matanya melihat sang kakak kelas di hadapannya ini sedang menyisir rambut yang sedikit basah dengan jari jemarinya, menunjukkan sebuah kenikmatan Tuhan yang tak bisa didustakan, membuat jantung Lia berdegup kencang.

Seketika saja mata Lia terbelalak kala kesadarannya sudah terkumpul dan matanya melihat sang kakak kelas di hadapannya ini sedang menyisir rambut yang sedikit basah dengan jari jemarinya, menunjukkan sebuah kenikmatan Tuhan yang tak bisa didustaka...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meneguk ludah, Lia sedikit gagap. "A-Aa' kenapa rambutnya jadi b-basah gitu...?" tanyanya gugup. Lia sangat lemah melihat laki-laki yang menyibakkan anak rambutnya ke belakang, yang menimbulkan anak laki-laki itu jidatan.

 Lia sangat lemah melihat laki-laki yang menyibakkan anak rambutnya ke belakang, yang menimbulkan anak laki-laki itu jidatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Narendra | Renjun [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang