ೋ 3 ೋ

7.3K 1.3K 282
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.








Bagaimana perasaan mu saat bertemu dengan seseorang yang tak kau kenal sampai kau harus rela membiarkannya tinggal bersamamu?



Gila bukan?

Soobin. Dia melakukan hal itu sekarang. Ya, ia memang sudah menganggap sebagian dari dirinya sudah gila sekarang.

Ia sendiri bahkan sudah tak habis fikir, ia yang notabene nya pemarah dan benci orang yang merepotkan, kini malah dengan ringannya membawa orang lain ke rumah pribadinya.

Jika saja saudara nya mengetahui akan hal ini. Habislah sudah ia ditertawakan mati matian.




"Arrgghhhhhhhhhh!" Soobin berteriak lantang tiba tiba.

Ia sudah berada dirumahnya sendiri, sekarang. Menatap kesal kearah satu pria yang membuatnya terpaksa membawa dia bersamanya.

'Aku tidak punya rumah. Biarkan aku ikut pergi bersama denganmu'

Setidaknya, itulah yang bisa ia simpulkan dari semua pergerakan acaknya yang berantakan.

Soobin bahkan sempat berfikir, apakah bahasa isyarat serumit itu? Atau- apakah dia hanya menggerakkan tubuhnya sesuka hati?

Gerakannya sangat acak dan kurang dimengerti.

Hingga membuat Soobin harus berfikir keras memutar otaknya dan menghentikan fikirannya yang lain.

Pria itu bahkan kini tengah terduduk dihadapannya sambil menunduk. Soobin sudah tidak tau lagi apa yang harus ia lakukan.

Ia baru saja bertemu dengan orang bisu? Satu fakta itu saja sudah membuat dirinya sendiri kewalahan setengah mati. Apalagi sekarang ditambah fakta bahwa pria itu akan tinggal bersamanya? Oh sial.


"Bagaimana kau tidak punya rumah, astaga. Dan lagi, bagaimana nasibku sekarang ini?" Soobin mengusap wajahnya dengan kasar. Saat lagi-lagi ia menatap bagaimana wajah pria itu, yang ia lihat hanya wajah datar dengan penuh kecemasan. Dan yah, tak ada jawaban yang dapat ia dengar.

Oke. Cukup gila.
Dan menyebalkan.

Harinya akan suram mulai dari sekarang. Oh Tuhan, tidak bisakah ia hidup normal seperti orang lain?

"Sekarang apa yang harus aku lakukan?" hening. Itulah suasana yang dapat ia rasakan.

"Baiklah. Tidur dimana saja yang kau mau. Ada banyak tempat disini. Kau mau tidur didapur, di kamar mandi, atau bahkan di teras rumah juga boleh kok. Aku lelah sekarang" Soobin berdiri kemudian melangkah pergi.

Sial.

Sejak kedatangannya tadi, ia bahkan belum sempat mengganti pakaian nya yang basah kuyup ini.

Strange Scar『Yeonbin』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang