.
.
.
Yeonjun tak pernah menyangka sebelumnya. Tapi mengapa Na Jaemin bahkan begitu yakin jika ia bisa berbicara dengannya?
"B-bagaimana b-bisa?" Yeonjun masih shock. Tangannya bahkan masih menutup mulutnya dengan raut wajah bodohnya yang terlihat sangat kentara.
Jaemin hanya tertawa. Lantas kembali menyeruput teh nya.
"Aku tau apapun. Bahkan sebelum kau memberitahu ku" Yeonjun mengerutkan dahinya bingung. Apa Na Jaemin seorang peramal?
"Bukan. Aku bukan peramal kok" Yeonjun kembali dibuat terkejut. Seakan pemuda Na itu baru saja menjawab pertanyaan yang bahkan hanya bergumam dalam hatinya saja.
"Itu adalah sebagian dari kekuatan murniku"
"A-apa?" Yeonjun mendekatkan wajahnya. Menatap Jaemin lamat seakan menanyakan banyak pertanyaan yang terurai namun tidak lewat kata.
"Ck, kembalilah duduk dengan benar" Jaemin sedikit mendorong bahu Yeonjun agar kembali duduk seperti semula. Pemuda bersurai merah itu ternyata sangat semangat penuh minat untuk menemukan jawaban yang ingin ia dengar.
"Kau datang ingin menanyakan tentang warna ku kan?" Yeonjun mengerjapkan matanya. Lalu mengangguk membenarkan.
"Kau ingat, warna ku adalah hijau dan biru?"
Yeonjun kembali mengangguk. "Aku ingin kau menceritakan kisah di balik warnamu" lalu bergumam pelan.
Jaemin kembali terkekeh. Yeonjun ini terlihat bodoh memang. Tapi Jaemin harus memaklumi hal itu. Setidaknya ada banyak Rays reinkarnasi yang pernah ia temui. Dan yea— sikap bahkan sifatnya tak jauh berbeda dari pemuda bersurai merah didepannya itu. Em, sedikit—
Bodoh. Begitu.
"Aku tidak sama seperti mu. Maksudku, aku sedikit berbeda darimu. Tapi meskipun begitu, kita manusia dengan jenis yang sama. Kau harus tau, ada dua jenis Angseon Rays di dunia ini. Murni, dan hasil reinkarnasi"
"Hah?"
"PureRays adalah mereka yang memiliki warna murni sejak dilahirkan ke alam dunia. Mereka terlahir dengan jiwa yang sempurna, tentu dengan kekuatan yang lebih kuat dibandingkan dengan yang lainnya. Seperti aku misalnya. Sedangkan Rays hasil reinkarnasi, kebanyakan dari mereka membawa setengah jiwa yang sudah mati dalam tubuhnya. Termasuk kau"
"Aku?"
"Yea— Jiwa yang sudah mati akan mengirim keinginan perasaannya dimasa lalu, mengalihkan sebagian warna dan kekuatannya, sampai mereka (yang terlahir) dapat menemukan sesuatu yang dia (setengah jiwa mati) inginkan"
"Aku tidak mengerti. Bagaimana bisa aku tidak tau apapun?"
"Sepertinya, kau tak cukup dekat dengan salah satu keluargamu ya? Kalau begitu, kau bisa banyak bertanya Padaku" Yeonjun menunduk. Merenggangkan setiap jemari tangannya keatas, lalu menatap lamat luka dipunggung tangannya dengan cermat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Scar『Yeonbin』
Fanfiction➹[sһoяt stoяʏ ɞooҡ 1] END√ Soobin tidak pernah menyangka ia bertemu dengan sosok misterius yang menatap nya di balik jendela kaca, dibawah rintikan hujan & dalam keadaan yang kacau berantakan. THIS IS YEONBIN NOT SOOJUN! ✪ Yeon! ➸ Top ✪ Bin! ➸ Bot...