.
.
.
"YEONJUN!!!" Soobin berteriak begitu keras saat uluran kain hitam menyeret sebagian kepala pria yang ia ketahui adalah Yeonjun disana. Kain itu membuat Yeonjun tersungkur dengan hebatnya. Soobin menampakkan diri dari semak ilalang yang sebelumnya menghalangi setengah dari tubuhnya.
Soobin panik sendiri saat dilihat sosok bertubuh besar dengan setelan jubahnya yang hitam tampak menatap kearahnya dengan sorotan mata yang tajam berwarna kemerahan.
Tubuhnya seolah kaku di tempat, saat sosok itu perlahan mendekat. Air wajah Soobin dibuat semakin menegang saat sosok itu bahkan berada tepat satu meter dihadapannya.
"Siapa kau?!" Sosok itu mengeluarkan kain hitamnya yang terurai panjang hingga menapaki tanah yang lembab.
"Ak-aku.."
"SOOBIN!" Yeonjun berhasil melepaskan satu utas kain yang melilit menutupi area mulut nya.
Soobin mengalihkan pandangannya untuk kembali berfokus pada sosok Yeonjun yang terkapar, masih dengan lilitan kain hitam. Ia bergerak gelisah mencoba untuk melepaskan kain hitam yang terus menerus mencekam dirinya.
"Y-yeonjun!" Soobin berniat untuk mendekat kearah Yeonjun. Tapi sosok besar itu dengan leluasa melintangkan kain hitamnya di sekujur tubuh Soobin hingga menyisakan wajah dan kedua ujung kaki nya saja. Soobin benar-benar tak bisa bergerak dengan bebas.
Begitu juga dengan lilitan kain yang sempat terlepas untuk membungkam mulut Yeonjun, kini sepenuhnya tertutup kembali dengan sendirinya.
"Oh? Jadi kau yang memiliki nama Soobin itu ya? Wah~" pria kokoh itu berdecih sambil menarik kainnya hingga Soobin yang terlilit hampir jatuh jika tidak segera menyeimbangkan diri.
"Bagaimana bisa ibumu memilih seorang pria ya? Haha dia memang benar benar gila ternyata" Pria itu terus mendekatkan tubuh Soobin padanya. Hingga terlampau sangat dekat jaraknya.
"L-lepash kan aku!" Soobin berusaha untuk memundurkan dirinya kebelakang. Tapi cengkraman kain itu terlalu kuat hingga ia mau tidak mau membiarkan dirinya pasrah terus mendekat.
"Wah, selancang itu kau berbicara padaku?!" sosok itu menarik tubuh Soobin yang terlilit, keatas udara. Sekitar dua puluh lima kaki dari permukaan tanah, kiranya.
Soobin spontan berteriak kencang. Selain benci hujan, ia juga bersumpah benci ketinggian.
Bagaimana tidak, kain hitam itu terus menariknya lebih atas. Ketika ia semakin berteriak, maka kain itu akan semakin meninggi.
Sosok itu masih memicingkan matanya kearah Soobin. Sedangkan kakinya sudah di cengkram kuat oleh Yeonjun yang masih terkapar di bawah tanah menahan cengkraman kain yang semakin kuat mengeratkan serat nya hingga ia kehilangan separuh dari tenaga nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Scar『Yeonbin』
Fanfiction➹[sһoяt stoяʏ ɞooҡ 1] END√ Soobin tidak pernah menyangka ia bertemu dengan sosok misterius yang menatap nya di balik jendela kaca, dibawah rintikan hujan & dalam keadaan yang kacau berantakan. THIS IS YEONBIN NOT SOOJUN! ✪ Yeon! ➸ Top ✪ Bin! ➸ Bot...