ೋ 4 ೋ

6.8K 1.4K 395
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.








Oh bukan. Bukan.
Jika kalian beranggapan Yeonjun bisa berbicara, kalian salah.

Sebentar. Biar aku garis bawahi
Salah.

Tapi jika kalian beranggapan Yeonjun tidak bisa bicara juga- salah.

Lantas, siapa bilang disini hanya Soobin saja yang terkejut dengan keluarnya suara Yeonjun?

Nyatanya, sang pemilik suara lah yang bahkan lebih terkejut setelah mendengar suara nya sendiri.

Sejenak setelah ia mengeluarkan suara, Yeonjun membelalakkan matanya. Lalu dengan cepat mendorong tubuh Soobin agar menjauh darinya.

Satu lengannya menutup mulut tak percaya. Sedangkan yang satu lagi sibuk menekan perut nya secara kuat.

Yeonjun menunggu beberapa saat dengan terus menekan perutnya tanpa henti. Namun, bahkan hingga beberapa menit berlalu, Yeonjun malah mengernyitkan dahinya merasa heran.

Ada apa?

Mengapa tidak ada yang terjadi?

Yeonjun melepas satu lengan yang sebelumnya ia gunakan untuk menutup mulut nya. Lalu kini kedua lengannya benar benar memeluk perutnya sendiri. Seakan sudah siap dengan resiko yang akan ia hadapi. Hingga Yeonjun memejamkan matanya lama sekali.

Soobin menatapnya lebih heran.
Sosok itu membuatnya bingung.

Tadi Yeonjun memeluknya erat tanpa tau diri. Dan sekarang apa apaan? Ia bahkan mendorongnya kuat hingga bokongnya mencium lantai dengan tidak elit!

"Hei! Apa yang kau lakukan!" Soobin menatapnya cemas. Saat Yeonjun merenggut memeluk perutnya sendiri. Apa dia sedang kesakitan?

Sedangkan Yeonjun malah membulatkan matanya lagi. Lalu tatapannnya mengarah kearah Soobin seperti terkejut sudah menemukan sesuatu.

"Soobin!" yang dipanggil kembali terkejut. Ia bahkan baru sadar bahwa beberapa menit lalu, ia baru saja mendengar suara sosok itu didepan telinganya langsung.

"Soobin" Yeonjun mengulang suaranya, meskipun sedikit terdengar gemetar.

"Hah?!" Yeonjun kembali terkejut dengan reaksi tubuhnya sendiri. Ia kembali menutup mulutnya dengan kedua tangan.

"Kau bisa bicara?!" Yeonjun yang panik langsung menggeleng kuat.

"Kau bisa bicara? Hah?! Apa kau sedang berusaha menipuku ya?!" Soobin menunjuk Yeonjun yang masih terduduk. Sedangkan ia sudah berdiri tegak menjulang didepannya.

Yeonjun kembali menggeleng kuat.

"Tadi itu kau berbicara, dan kau masih mau menyangkalnya? Kau fikir aku bodoh? Dasar gila!" Soobin menarik pergelangan tangan Yeonjun dan kemudian menyeret sosok itu keluar dari sana.

Strange Scar『Yeonbin』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang