ೋ 19 ೋ

4.6K 819 79
                                    

[Please, choose black background ya guys]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Please, choose black background ya guys]
.
.
.





Soobin panik sendiri saat Yeonjun berlari dibawah derasnya hujan malam ini. Ia tak tau apa maksud Yeonjun untuk pergi? Sejauh ini, bodohnya Soobin sendiri tidak tau menau soal Yeonjun pernah tinggal dimana. Atau dari mana lah asalnya.

Hingga berbagai fikiran menggerayangi seluruh atensi. Memikirkan beberapa kemungkinan buruk yang akan terjadi.

Teriakannya semakin lantang bersamaan dengan bayangan Yeonjun yang perlahan menghilang di beberapa tikungan. Soobin lelah sendiri untuk terus  berlari, tenggorokannya bahkan sakit akibat terus berteriak menyebutkan satu nama yang terus ia panggil tanpa henti.

Soobin terperangah, Yeonjun pergi begitu saja, apa maksudnya? Setelah semua yang terjadi pada kehidupannya? Bahkan setelah ia masuk perlahan kemudian turut menjadi salah satu sosok yang terpenting dalam hidupnya? dan kemudian Yeonjun pergi tanpa memikirkan perasaannya? Sebenarnya apa yang membuat Yeonjun ingin pergi?

Soobin terduduk diaspal, kakinya bergetar sedangkan tangannya berubah menjadi pucat pasi. Sungguh, ini yang Soobin benci dengan adanya hujan. Selalu saja membuatnya terlihat lemah dan rapuh.

Sekarang ia tak tau akan melakukan apa. Akan kah seseorang bisa ia andalkan? Siapa yang tau alasan mengapa pria itu bertingkah seenaknya?

Seokjin. Ya.
Soobin kembali berdiri. Menguatkan hati untuk tetap berjalan dibawah naungan hujan yang terus menghantam diri. Ia harus mencari tau alasan mengapa Yeonjun seperti itu?

Soobin lantas jalan perlahan, menetapkan matanya lurus meskipun kepalanya sudah terasa pening. Ia tak bisa berdiam diri, karna hatinya tak tenang sama sekali.

Hingga langkahnya terhenti didepan cafe yang sudah tertutup sepenuhnya. Tak seperti biasa, cafe masih buka di jam jam seperti ini. Ia tau pasti, cafe saudaranya itu akan tutup tengah malam. Tapi mengapa kali ini tutup begitu cepat?

Soobin mendekat kearah dinding kaca. Sepenuhnya sudah gelap. Tapi di dalam, terlihat jelas ruang luas cafe benar-benar dalam keadaan berantakan. Entah itu kursi yang sudah terbalik, atau bahkan lantai yang terlihat sangat kotor.

Soobin tidak tau apa yang terjadi, tapi kali ini hatinya benar benar tidak dalam keadaan baik-baik saja. Ia kembali berfikir, apa semua keadaan ini ada kaitannya dengan kepergian Yeonjun? Mengingat dia sendiri yang mengatakan bahwa ia akan pergi mengunjungi Seokjin siang tadi.

Soobin mulai panik ketika fikiran nya semakin jauh menelisik. Ia berteriak terus menghantam pintu kaca yang sudah terkunci hingga menimbulkan suara bising yang nyaring.

"Seokjin hyung! Hyung! Keluarlah hyung! Hyung!" Soobin semakin panik ketika tidak ada satupun sahutan. Kepalanya berpaling kearah kanan dan kiri. Bahkan jalanan terlihat sangat sepi. Benar-benar tidak terlihat seperti biasanya.

Strange Scar『Yeonbin』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang