ೋ 17 ೋ

4.7K 853 123
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.




"Aku akan pergi"

"Kemana? Apa kau ada rencana?" Soobin menahan lengan Yeonjun agar tetap duduk di sisinya.

Yeonjun mengangguk "iya, aku harus menemui Seokjin"

"Kau yakin bisa bicara lepas seperti sekarang?"

"Aku tidak yakin Soobin, tapi aku akan mencoba" Soobin terdiam. Kembali memikirkan alasan agar Yeonjun bisa tetap bersama nya.

"Apa yang akan kau bicarakan?"

"Ini menyangkut perihal aku dan Soobin. Tentang kita"

"Tapi aku sudah menjelaskan banyak hal padanya"

"Apa yang Soobin katakan?" Soobin terdiam. Meneguk Saliva nya gugup, lantas melepas tangannya dengan mata menggerling ke arah lain. Salah tingkah.

Tidak mungkin Soobin mengatakan bahwa Ia sudah mengatakan pada Seokjin bahwa ia juga mencintai Yeonjun kan? Ah Yang benar saja.

"L-lupakan itu. Kau tak perlu tau"

Yeonjun mengangkat satu alis nya.

"Apa?! Kau mau memaksaku untuk mengatakannya?!" Soobin menatap nyalang kearah Yeonjun yang sedang menatapnya begitu intens kali ini.

"Oh, tidak. Aku tak bisa memaksa seseorang"

"Bagus lah"

"Baiklah, aku akan pergi sekarang. Sebentar lagi seperti nya akan turun hujan" Yeonjun melangkah pelan menuju pintu. Satu lengannya terangkat ingin memegang knop, dengan perasaan ragu.

"Cepatlah pulang" lalu pergerakkan nya terhenti atas intrupsi Soobin yang datang mendekat kearahnya. Yeonjun mengerutkan alis.

Apa itu artinya? Pulang?

"Baiklah. Aku akan cepat mendapatkan tempat baru"

"Apa maksudmu tempat baru?"

Yeonjun menurunkan lengannya yang masih terapung di udara. Mendengus pelan, lantas menunduk dalam.

"Itu karna aku tak tau harus pulang ke mana. Setelah kejadian itu, Seokjin sudah pasti tak bisa menerima ku lagi di tempat nya kan?"

Oh. Soobin baru ingat bahwa dirinya sudah mengusir Yeonjun dari kediamannya beberapa waktu lalu.

"Yeonjun, maaf kan aku soal waktu itu. Aku sungguh tak punya niat untuk mengusirmu. Aku hanya terkejut dan kemudian marah padamu"

Yeonjun terdiam menatap Soobin. Hingga si manis mendekat meraih satu lengannya untuk ia genggam.

"Pulang lah ke rumah ku. Karna ini rumahmu juga" Soobin merangkul sebelah tangan Yeonjun sepenuhnya. Menatap Yeonjun yang terdiam membuatnya kembali dibuat jengkel.

Strange Scar『Yeonbin』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang