Acieeeh aku up, wqwq
📛 W A R N I N G ! ! ! 📛
Part ini mengandung konten dewasa,harap bijak dalam membaca.
Kalo masih di bawah 17+ silahkan
keluar dari cerita.
Kalo ga mau, dosa tanggung sendiri!
Author angkat kaki.
Terimakasih.Mau curhat sedikit, disini ada yang ga suka juga ga sama apk wattpad versi baru? Jujur ya, AKU GA SUKA BANGET, NGET, NGET, NGET!!!!! Kayak, banyak hal yang lebih menguntungkan dan menyenangkan di apk lamanya. Iya ga sih? Ada yang merasakan hal serupa? Ayo kita demo sama-sama!!!!! Wkwk, uadah ah gitu aja.
Heppi Ridingg
Aretta keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk yang menutupi bagian dada sampai seperempat dari pahanya.
Sedari tadi gadis cantik itu kebingungan, memikirkan pakaian apa yang harus ia kenakan. Pasalnya piyama yang tadi pagi ia cuci belum kering dan lagi, hoodie yang baru ia pakai tadi pagi sudah menggantung bersama piyama teddy miliknya. Sangat tidak mungkin 'kan kalau dia memakai dress bekas pesta semalam?
Lalu, haruskah ia menggunakan handuk pendek ini selama kurang lebih satu malam?
Oh, tidak-tidak! Itu tidak boleh terjadi.
Tok tok tok
Aretta sedikit tersentak, lantas mengalihkan pandangannya kearah pintu.
Tok tok tok tok
"Ta? Lo lama amat sih?!" God, itu suara Dava!
"Bentaaar!! Tunggu aja dulu, elah!" Sahutnya berteriak.
"Ck, lama!"
Krek
"Lo nga—" seketika Dava mengatupkan bibirnya, melihat pemandangan yang kini tak jauh dari jangkauan mata pekat miliknya.
"Setan! Gue bilang tunggu, ya tunggu!" Umpat Aretta kesal, dengan cepat ia membalik tubuh yang hanya menggunakan handuk itu membelakangi Dava.
"Lo-lo ngapain pake itu?" Tanyanya gugup, berjalan kearah Aretta.
"Gue ga ada baju, kalo lo lupa!"
Ketika sudah sampai ketempat tujuannya, dengan sigap kedua tangan kekar Dava memeluk tubuh Aretta dari belakang. Gadis itu sedikit tersentak lalu memiringkan kepalanya kesamping kiri, berhadapan langsung pada wajah tampan Dava.
"Lo nguji iman banget sih," suara serak pemuda itu mengalun tepat di telingnya. Membuat bulu kuduk Aretta seketika berdiri.
"Mi-minggir, Dav!"
"Kalo gue ga mau?" Tantangnya.
"Minggir, nanti gue masuk angin."
"Gue minggir pun, lo ga akan pake baju Ta. Baju lo kotor semua."
"Ya-ya udah!! Minggir aja!"
"Enakan gini," kali ini Dava beraksi lebih. Kepala pemuda tampan itu menyimbul tepat di ceruk leher Aretta, menghirup dalam-dalam wangi tubuh gadis yang sudah menjadi istri sah-nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Married
Random[Apdet Suka-Suka Hati!!] "Ini hanya sebuah pernikahan, dan gue akan membuat ini menjadi sebuah permainan yang menyenangkan." **** Nikah mendadak? Whaaaat!!! Inilah yang dialami oleh anak-cucu Adam dan Hawa...