Selamat datang dihatiku,maafya berantakan sekali,maaf juga masih banyak yang retak,luka yg terlalu lama masih tersimpan rapi,masih tertimbun dalam,berusaha melupakan,eh malah retak gini,hehe
Kringg kringggggg,jam itu sudah berbunyi,yg biasanya telat, kini dira sudah rapi dengan pakaiannya,dengan rambut yg digerai,dan sebuah jam tangan berwarna hitam menempel ditangan manisnya
"Pagi dunia,aku harap hari ini engkau memberikan sesuatu yg lebih berharga dari keluarga,selamat pagi dunia,semoga hari ini hati ini tidak rapuh dan tidak patah,selamat pagi dunia aku menyayangi mereka,mereka yg selalu mematahkan,"dira yg membuka jendela,dan menatap timbulnya matahari dengan ceria dan turun melewati tangga tangga,seraya mengatakan"pagi tante,dira gak telatkan,"dengan wajah yg seolah olah sangat bahagia
"Baru aja mau tante banguni dir,"tante yg merapikan piring piring dimeja makan dan mempersiapkan sarapan pagi ini
"Gak perlu tan, dira gk ngaret lagi,selo aja tan"dira yg duduk dimeja makan,dan mengambil sarapannya
"Oiya tan,nanti pulangnya kayaknya dira agak telat deh,soalnya nanti ada urusan bentar,"bls dira yg dipenuhi dengan makanan dimulutnyaa
"Habiskan dulu dimulut baru ngomong"ucap tante
"Hehe,yaudh aku pergi dulu ya tan,udh jam brpa ini,"dira yg merapikan seragamnya ,sambil menyalim tantenya
"Iyaudh hati"teriak tante
"Iyaaa,asalamualaikum"teriak dira
"Tante senang kalau kamu senang dir,"batin tante dengan senyuman diwajahnya●●●●●●
dira berjalan disepanjang koridor sekolah ,dia sadar ada mata mata yg melihat dia dengan sadis,ada mata mata yg melihat dia aneh ,ada mata mata yg melihat dia love love hehe
"Banyak mata disini ya,gue congkel kapok"umpat dira dalam hati dengan wajah yang sedatar datarnya
Dira jalan terus tanpa menghiraukan mata mata tersebut
Tiba tiba ada sosok org yg menarik dia dari belakang
"Eee tunggu tunggu,jangan lupa nanti pulang sekolah temui gue diruang osis,"arga yg menarik dia dengan kuat dan masih mengenggam tangannya
"Plis deh,hati ini biasa aja ,gaush debar banget gini,"batin dira yg menormalkan detak jantungnya.
"Iya,yaudh lepasin,gak lo liat banyak sekali mata mata disini,"dira yg sekalian mengkode keadaan tersebut
"Yaudh gue cuman mau blg itu aja,"sambil melepaskan genggamannya dan meninggalkan dira.
Sedangkan dira hanya menatapnya dengan wajah malas,dan meninggalkan kawasan mata mata itu dengan seribu langkah."Berani banget lo ya ngedeketin dia,lo liat aja nanti,"ucap sosok seseorang yang memerhatikan kejadian tersebut
Sementara itu
Arga berjalan disepanjang koridor sekolah dengan melihat kanan kiri kanan kiri
"Ga tahan adek bg,"jadikan dia kekasih ku yarabb"omg makan apa sih bg manis kali","kok kyak liminho ya"kyutt aa"
Begitulah ocehan ocehan disepanjang koridor ,arga sudah terbiasa dengan keadaan itu,sama sekali tidak memperdulikannnya,arga memang cuek kesemua cewek,kecuali kalau cwek itu special baginya."Argaaaaaa,"teriak dua org laki laki,yg mengejarnya dari belakang
"Apaa bego,kurang kenceng lo manggilnya"ketus arga
"Yaelah gue udah deres banget manggilnya noleh pun gak,dasar bego"azka yg menoyor arga
"Yaelah,gak fokus gue"ketus arga datar
"Yaiyalah gak fokus,orang tadi habis ketemua adek kelas yg kyut banget itu,"aldo dan azka yg saling tos bersama
"Yoi"azka yg membalas tosan azka
"Adek kelas mana anjir,"ketus arga yg melihat kanan kiri kanan kiri,seperti sedang mencari seseorang
"Nadira natasya,anak 10 mia5,sekelas gue itu,"azka yg berteriak dengan senyuman ,yg semanis buah
"Oh dira namanya ,yg waktu itu digendong sama arga yakan,"aldo yg mengingat kejadian waktu itu,waktu dira pingsan itu,arga yg mengotongnya keuks
Falsbackon
"Angkat we ,angkat"azka yg yg selaku ketua kelasnya dira
Arga yg sadar akan suara tersebut turun dari podium upacara dan menghampiri seseorang yg pingsan ,tanpa disadari,ternyata dia yg arga hukum tadi,tanpa pikir panjang ,arga langsung mengendongnya"udh biar gue aja ,lo semua pada diem aja dibarisan,"arga yg mengotongnya seorang diri,yg membuat semua cewek disitu menatap kejadian itu dengan sadis,
Dira diletakan dikasur tempat tidur uks,karna dira terlalu berat,wajah arga dengan wajah dira hanya berjarak 3cm,yg membuat hembusan nafas dira terasa oleh arga"cantik,"batin arga,sedangkan dira masih dengan keadaan tidak sadarkan diri,arga menatapnya dengan lama,baru dia sadar"apasih lo ga,"yang langsung membalikann pandangannya,dan dia pun langsung kekoperasi buat mengambil air hangat
Flasbackoff
"Yakali gue suka,ngacok bangke,"ketus arga datar
"Alah udhlah,kita tuh kenal udh lama banget, udh 6 tahun pulaknya,jadi wajah wajah jatuh cinta itu gausah ditutup tutupin ,udah keliatan ,igoy gak do,"azka tersenyum ke aldo,berharap aldo mengiyakan pertanyaaannya
"Yoiii,kalau lo gak mau ,yaudh sini buat gue aja,tapi jangan marahlo ya,"ejek aldo
"Gak mau dia sma cowok playboy kayak lo"ketus arga yg menoyor aldo
"Eee,nah itu dia lewat ,cantikaan yakan ka,"aldo yg menatap kehadiran dira dari jauh
"Udhlah udh biasa aja liatnya,"azka yg mengusap matanya arga yg sembari tadi tidak kedip kedip
"Apaaan loh,yatuhan ,capek kali bah ngeladenin2 curut ini,"sambil pergi meninggalkan kedua sahabatnya tersebut
"Ka,sih dia buat gue aja ya, "teriak aldo
"Kusleding lo"teriak arga dari jauh
"Hahaa,sok ngelak yakan bro,"aldo ngakak
"Yoii,"bls azka ngakak13,15,bel pulang sekolah sudah berbunyi,waktu dira keluar dari kelas ,ada yg menariknya dengan keras,kearah gudang sekolah bawah gedung
"Apa apaan sih kak narik narik"dira yg berusaha melepaskan gengaman senior itu
"Masih loh bilang apaa,bagus banget lo ya ,lo itu dsini masih junior kita,gaush belagak sok paling cantik disini !,"ketus seorang kakak senior yg menatap dia dengan tajam,menekan setiap kata kata yg diucapkannya.
"Maksudnya apaa,aku gatau apa apa kak"dira yg mulai takut dengan ke3 org itu
"Belum paham juga maksudnya apaa,maksudnya lo itu apa ngedeketin arga ha?udh merasa paling dicintai sma dia iya?gaush sok cantik plis deh ya ,kesan lo norak banget,lo itu masih junior gue,lo itu masih junior paham!,"ketus senior dengan bentakann
"Jadi sementang senior, kakak berhak ngebully gue?,"dira yg mulai berkaca kaca
"Lo tu ya,"sambil melayangkan satu tamparan
Tiba tiba tamparan tersebut berhenti sebelum mengenai pipi dira,ada sosok org yg menahan itu
"Arga,"senior itu langsung melepaskan genggamannya
"Udh berapa kali gue bilang kalo lo mau bicarain soal senioritas gampang,gue bakal sebarin video ini,biar lo gak capek capek bahas tentang senioritas,lo itu bukan tuhan yg harus disembah,dan lo itu bukan penjabat yg harus dihormati!,"ketus arga yg sambil memperlihatkan video senior dan dira
"Aaaaa,"ketiga seniot tersebut pergi meninggalkan tempt tersebut
Mereka bertiga adalah geng yg mungking bisa dibilang terkenal dengan pembullyan,dan mereka disebut disekolah ini,the queen high seorang cewek tinggi,putih,dengan rambut yg selalu digerai,itu bernama echa,dengan 2 orang anggotanya yg wajahnya blasteran,dan mempunyai tinggi sama seperti echa,echa adalah ketua dari geng ini,bisa dibilang echa sangat menyukai arga dari awal masuk echa bersekolah disini,tapi tidak pernh sekali pun arga melirik dirinya,sebab itulah,echa tidak suka ada satu org pun yg dekat dengan arga.
"Seorg cewek cutek nangis haha"arga yg melihat mata dira dengan jarak yg sangat dekat
"Gak lucu,"sambil menoyor kepala arga yg terlalu dekat dengan matanya,dan dira langsung meninggalkan arga diruang tersebut,tapi belum saja pergi dira ditahan oleh arga.
"Ee tunggu,lokan udh janji sma gue buat temuin gue kan," arga yg menarik tangannya dira
"Oiya ya ,gue lupa,trus lo knpa tiba tiba disini?,"tanyak dira penasran
"Gue kan magic"senyum arga licik,dengan alis yg dinaikan keatas
"Jijik"ketus dira
"Yaudh yuk ikut gue"arga yg menarik dira mengikuti dia,sepanjang jalan itu tangannya dira masih digenggam,mereka berdua tidak sadar dengan keadaan tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesendirian
Fiksi Remaja"kamu mati atau kamu selamat itu ditangan kamu sendiri,tekan atau semuanya akan binasaaaaaaaa,semua yg kamu rasakan selama ini,akan berakhir hari ini juga,tekan sekarang ,"seseorang berkata dengan sangat lantang.