-Part 33-

7.1K 260 1
                                    

LawernFr's Hospital, New York, 16:30

Suasana pada sore hari masih sangat ramai, tak seperti hari biasanya. Para perawat dan beberapa orang masih sibuk memesan menu makanan pada kantin rumah sakit. Beberapa orang tengah berbincang santai.

Terlihat Jamie sedang duduk pada kursi yang berada disisi pojok dengan serius menatap ponsel.
Stella yang melihat langsung pergi menghampiri dengan kentang goreng ukuran jumbo yang berada ditangannya.

"Apa ada sesuatu hal yang menarik pada ponsel itu?," tanya Stella tiba-tiba.

"Kau mengagetkanku!," seru Jamie.

"Kau tidak sibuk?," tanya Stella kembali.

"Tugasku untuk hari ini telah selesai,"

"Oh ya, kenapa kau tadi dipanggil Tuan Alden ke ruangannya?," tanya Jamie.

"Aku ditawarkan untuk melakukan pengabdian di Meksiko, dan aku menyetujui," seru Stella.

"Aku bahkan tidak tahu hal itu jika rumah sakit ini memberikan bantuan ke negara tersebut," pungkas Jamie jika hal ini merasa ada yang janggal.

"Kaukan tidak tahu informasinya bagaimana, jadi kau mungkin tidak tahu," tandas Stella.

Jamie menggangguk paham."mungkin"

"Oh ya, mengenai kedekatanmu dengan keluarga Vernon, bisa kau ceritakan padaku?,"

"Kenapa kau cukup tertarik?," tanya Jamie.

"Ehmm, akukan hanya ingin tahu," pungkas Stella.

"Keluarga kami dulu cukup dekat, ayahku dan ayah mereka adalah rekan, hingga aku bisa bekerja pada rumah sakit ini, dan Tuan Alden adalah juniorku dulu semasa di universitas. Aku mengambil kesehatan dan dia bisnis. Bukankah Vernon juga mengambil bisnis?,"

"Ya, dia juga bisnis, lalu bagaimana dengan hubungan keluarganya?,"

"Keluarganya memang terkenal sebagai pebisnis yang ulung dan menjadi keluarga yang disegani hingga sekarang, walaupun Tuan Antony telah tiada, karena mereka sangat sukses layaknya sekarang, mengenai hubungan keluarganya cukup rumit setelah kepergian Tuan Antony. Kakak beradik itu tidak pernah akur, padahal Tuan Alden sudah berusaha bersikap baik, namun perlakuan Vernon malah sebaliknya," jelas Jamie panjang lebar.

"Lalu ibunya?, bagaimana dengan ibunya?," tanya Stella penasaran.

"Mereka berdua berbeda ibu, Tuan Antony menikahi ibu Tuan Alden yang ternyata ketika saat itu Tuan Antony pun juga mempunyai istri simpanan yang menjadi ibu Vernon, namun ketika ibu Vernon mengandung Vernon, Tuan Antony membencinya lalu membunuhnya dan menyisakan Vernon yang kemudian diasuh oleh Ibu Tuan Alden,"

"Lalu apakah Tuan Antony tidak dipenjara atau dihukum? Seperti itu?,"

"Dia memiliki uang Stella, dia bisa membayar pihak manapun, tapi anehnya harta waris milik Tuan Antony diserahkan semuanya pada Vernon dalam surat wasiatnya sebelum pada akhirnya ia meninggal dunia,"

"Kenapa Tuan Antony meninggal? Dan bagaimana nasib ibu Tuan Alden?,"

"Rumor yang beredar bahwa karena serangan jantung, tapi terlihat aneh untuk kematian karena serangan jantung, untuk ibu Tuan Alden sendiri aku tidak begitu tahu, karena setelah diperkosa oleh seseorang seolah wanita itu menghilang sampai sekarang,"

"Percayalah Stella, kalau kau mengikuti perjalanan keluarga ini, cukup begitu rumit untuk diceritakan," lanjut Jamie.

"Sebegitu rumitkah?"

"Hmm, kalau kau ingin lebih jelas, kau bisa menanyakan secara langsung pada kekasihmu itu?,"

"Maksudmu, Vernon?

A Man From HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang