XV

33K 3.4K 254
                                    

Harap dapat memaklumi jika ada banyak typo disana sini....

Harap dapat memaklumi jika ada banyak typo disana sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sabtu pagi yang cerah dengan senyuman hangat seorang pria tampan di teras balkon kediaman Lee, bayi mungil menggemaskan yang berada di dalam gendongannya tengah menatap sang ayah dengan mata berbinar. Terlihat begitu lucu dan menggemaskan.

Ini adalah hari ke enam mereka tinggal di kediaman keluarga Lee, rumah Jeno. Keluarganya memintanya untuk tinggal disini selama sebulan penuh seperti sebelumnya saat menempati kediaman Kim. Ah, tak terasa pernikahan Jeno dan Jaemin sudah satu bulan lebih, rasanya seperti baru kemarin meminang Jaemin dengan tangis haru. Ini karena si mungil yang membuatnya tak bisa lagi untuk mengabaikan perasaannya di dalam relung hatinya yang paling dalam. Si mungil pula yang akhirnya meruntuhkan ego seorang Lee Jeno.





"Jisungie~ kenapa kau terlihat sangat menggemaskan nak?" Jeno mengusap pipi si mungil, mencubitnya pelan begitu gemas dengan wajah si mungil. Senyum Jeno mengembang saat si mungil mengangkat kedua tangannya dan mencoba meraih tangan Jeno yang jauh lebih besar dari miliknya.





"Kenapa sayang?" Jeno tersenyum lagi saat si mungil membuka mulutnya, mencoba mengeluarkan suara khas bayi dan hal itu tentu membuat Jeno di liputi rasa senang luar biasa. Begitu bahagia rasanya berada di dekat sang buah hati, tentu dengan sang istri juga.


"Hyung, sar- apa perlu ku bawa sarapannya ke kamar?" Jaemin tak bisa tak tersenyum bahkan langsung memutuskan untuk membawakan sarapan ke dalam kamar, wajah bahagia Jeno barusan membuat sesuatu berdebar di dalam dadanya.




Jeno menoleh dan menggeleng, "tidak Na, kita sarapan dengan yang lain." Kembali Jeno menoleh dan mendapati sang buah hati sudah berhasil meraih jari telunjuknya dan mengemutnya. Ugh! Sungguh manis dan Jeno ingin sekali rasanya mencubit pipi si mungil.








.












Jeno tidak mengerti, tidak juga mengenal wanita bernama Yeh Shuhua yang menerobos memasuki ruangannya saat dirinya sedang mengadakan pertemuan dengan Siyeon dan juga Doyoung untuk membahas tentang beberapa hal mengenai perusahaan merka yang saling bekerja sama. Taeyong juga berada di sana dengan Jisung di dalam pangkuannya, serta Jaemin yang memang dibiarkan ikut dalam rapat namun berusaha duduk tidak terlalu dekat karena pemuda manis itu tak ingin mengganggu diskusi mereka.










Yeh Shuhua dengan lantang berucap tak menghiraukan tatapan marah Siyeon dan keterkejutan Doyoung sembari menghampiri Jeno, memperkenalkan  dirinya dengan singkat dan menyebut bahwa dirinya sendiri adalah orang yang selama ini mencintai Jeno.








Jeno mengernyitkan dahinya,  ia menatap wanita itu lama sebelum menghela nafas dan menyuruh wanita itu keluar. "Mohon maaf, saya sedang ada urusan. Jika ada yang di perlukan, bisa langsung bertanya dengan asisten saya."





Cover  Up ✔[Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang