[1]Bukan del luna✓

19

•

“cantik” gumam Jeno pelan.

Chaeyeon tersenyum samar, menangkap senyum Jeno dari samping saja sudah membuat nya ikut tersenyum. Selama ini Jeno memang nyebelin, Chaeyeon kurang suka. Tapi, untuk hari ini Chaeyeon rasa ia sedikit suka pada Jeno.

Chaeyeon kira, Jeno akan bertingkah kalau di bawa ke pasar, eh, nyatanya tidak. Pria pemilik senyum manis itu cukup membantu. Dan paling menambah poin mood Chaeyeon adalah, Jeno itu ramah. Ck, tidak Chaeyeon sangka Jeno menyapa semua pedagang ikan.

Dan, berkat Jeno juga. Chaeyeon mendapatkan potongan harga dari beberapa penjual ibu-ibu. Ah, wajah itu berpengaruh sekali.

“beli Chae, mereka cantik-cantik” ulang Jeno.

Chaeyeon tersentak, ah dia melamun.

Chaeyeon lihat lagi ikan cupang yang ada di depan mereka. Warna ikan yang berwarna-warni sedikit memulihkan mata. “kamu mau ngerawat mereka ga? Kalo mau beli aja gapapa” Jeno melihat Chaeyeon berbinar.

“kamu serius?” Chaeyeon mengangguk dengan seulas senyum. Jeno langsung bersemangat, ia tegakkan badannya yang tadi sedikit bungkuk.

“makasih chae”

“tapi janji ya kamu harus rawat mereka”

“janji janji. Aku bakal rawat mereka kayak anak kita sendiri” canda Jeno senang.

“apasih”

Setelah membeli dua ikan hias itu, Jeno dan Chaeyeon kembali memutari area pasar ikan. Semua ikan segar yang di butuhkan sudah di beli, sekarang waktunya beli kepiting

“bibi mau kepitingnya dong” seru Chaeyeon sambil melihat-lihat kepiting hidup yang berada dalam fiber. Jeno ikut melihat, senyum mengembang kembali namja tampan itu perlihatkan “mau udah juga chae” seru Jeno yang berdirinya memang di depan fiber yang penuh dengan udang.

“mau di pihara juga?”

“enggak. Mau di makan. Masakin pangsit udang dong Chae”

“pangsit udang?”

“iya”

“bibi saya mau udangnya juga”

Jeno mengulum senyum. Hari ini Chaeyeon tumben sekali tidak memarahinya, malah ikut membalas senyumnya. Jeno senang, amat sangat senang.

“aku suka” Utara Jeno saat mereka mulai keluar dari pasar. Berjalan berdampingan di area parkir, membuat suasana sedikit terasa hidup. Chaeyeon memberikan satu kantong plastik ke Jeno, dan di terima dengan senang hati.

“suka?” ulang Chaeyeon.

“iya. Aku suka mereka” jawab Jeno mengangkat ikan hiasnya.

“aku udah beri nama buat mereka”