[1]Bukan del luna✓

05

Moon Taeil || Seo Johnny

•••

Hyojung baru saja selesai mandi. Dia kesiangan hari ini, karena dia terlambat tidur semalam. Jika Mimi,Yooa,JinE,Jiho dan 7 namja lainnya di persilahkan tidur jam setengah tiga. Beda dengan dia yang baru bisa terlelap di jam empat pagi.

Benar kata Jiho. 7 tamu tampannya yang semalam sedikit membuat Hyojung sakit kepala.

Bagaimana tidak. Ketika berbicara santai mereka semua memberikan alasan yang Hyojung sendiri lumayan kesal mendengar nya. Ada beberapa yang tidak masuk akal.

Contohnya saja.

Kim Doyoung.
"Tapi penginapan ini hanya menerima tamu yang sudah menjomblo selama setahun lebih"

"Saya tau mba Hyo. Tapi tolong lah! Saya mohon. Orang tua saya ingin menjodohkan saya dengan wanita yang lebih tua lima tahun dari saya, ini mengerikan. Saya mohon. Saya dengar di sini ada seorang Cupid yang bisa mencarikan pasangan hanya dalam waktu sehari semalam?! Saya mohon"

Atau

Dong Winwin
"Saya kesini mau nyobain koktail buatan mba rambut sebahu yang sempat nolong saya. Saya suka dia. Saya mau memberinya kejutan di hari valentine ini" polos tapi menggelikan, pikir Hyojung.

Dan

Nakamoto Yuta
"Saya ke sini karena menurut seorang peramal. Jodoh saya ada di penginapan ini" Hyojung langsung terbatuk-batuk mendengar penuturan Yuta. Gila

Kalau

Jung Jaehyun
"Saya ga ada niat apa-apa mba. Saya cuma ngantuk mau istirahat. Jadi izinin saya nyewa satu kamar di sini ya mba" setidaknya dia lebih normal. Awalnya Hyojung ingin menolak Jaehyun, tapi mengingat hari yang sudah sangat amat larut Hyojung dengan besar hati membiarkan Jaehyun menyewa satu kamar.

Beda dari yang lain
Tiga saudara yang juga datang semalam memberikan alasan yang sedikit.. humm.. apa ya namanya?! Melankolis...miris...alah apapun itu yang jelas mereka beralasan seperti ini
"Kita cuma mau ketemu mba Yooa. Dengan harapan semoga mba Yooa bisa mengembalikan mental bang Taeyong yang udah di renggut. Dua bulan lalu semenjak kak jisoo meninggal dunia mental bang Taeyong sedikit terganggu. Jadi kami mohon. Kami rela bayar berapapun asal mba Yooa mau nyem--"

"Kenapa harus saya. Kan di luar masih banyak psikiater yang lebih profesional di banding saya"

"Sudah mba. Kita sudah mencoba semua psikiater. Sudah berpuluh-puluh kali mendatang kan dari luar negri. Tapi hasilnya sama. Tidak membuahkan hasil apa-apa. Jadi, sekarang harapan kami cama mba Yooa. Kami mohon" lelaki berwajah bule itu kembali menggenggam tangan Yooa.