[1]Bukan del luna✓

28

•

“Rin ayo makan dulu” ajak Mark memasuki kamar Arin.

Arin yang sedang memandang ke luar jendela lantas berbalik menatap Mark.

“ga baik sedih terus-terusan. Dayoung pasti udah di surga sekarang” Mark peluk pinggang Arin.

“aku takut mark”

“takut kenapa?”

“Yuto terpukul banget”

Mark memutar tubuh Arin untuk menatap nya “kamu khawatir sama Yuto?”

“aku khawatir sama kamu” jawab Arin bergetar

Mark tidak mengerti arah pembicaraan Arin “maks—”

“aku takut saat aku ninggalin kamu, kamu bakal sama kayak Yuto. Aku ga mau Mark”

Dada Mark terasa sesak saat mendengar ucapan Arin. Bagaimana bisa? Bagaimana bisa Arin mengatakan itu.

“kamu harus tetap bahagia apapun yang terjadi. saat aku pergi nanti, kamu harus senyum, aku ga bakal maafin kamu kalo kamu nangisin aku, Mark”

“Rin”

Sebelum bertemu di penginapan Lentera, ternyata kisah mereka sudah bermula bertahun-tahun sebelum itu.

Jiho tau sekarang. Ternyata pria yang dulu hendak di jodohkan dengannya itu Jung Jaehyun.
Jiho masih ingat sekali saat Jiho baru pulang sekolah, mama memberitahu kalau Jiho akan di jodohkan dengan anak pemilik perusahaan baja terbesar di Korea.

Waktu itu. Jiho masih sangat amat muda untuk terperangkap dalam hubungan perjodohan. Jelas Jiho menolak, dan memilih kabur dari rumah.

Tak hanya Jiho.

Jaehyun rasanya seperti dapat lotre. Ia juga masih ingat, saat bangku sma ia memang di rencanakan akan di jodohkan dengan teman papanya. Sama dengan Jiho, Jaehyun juga menolak. Ia bahkan kabur ke rumah neneknya di Amerika.

Aisshh.. sial

Kalau dari dulu saja Jaehyun tau kalau yang akan di jodohkan dengannya itu adalah Jiho. Jelas ia menerima. Dan mungkin kalau saja dulu ia menerima, mungkin Jaehyun tidak akan mengenal Chaeyeon dan mendapatkan luka.