Secret

Welcome Home

Seorang model terkenal dari Amerika terlihat sedang keluar dari pintu kedatangan di Incheon airport. Dia melambaikan tangan pada kerumunan wartawan dan juga penggemar yang menyambut kedatangannya. Dia juga menerima surat, bunga dan hadiah yang ditujukan untuknya.

Model itu masih sangat muda, umurnya masih 24 tahun. Tapi kariernya sudah sangat cemerlang didunia permodelan. Baik di Amerika maupun di negara lainnya.

Setelah melewati kerumunan itu, sang model langsung memasuki mobil yang sudah disiapkan untuknya.

"Shu, apa kegiatanku setelah ini?" Tanya sang model pada managernya.

"Maaf Tzu, kau hanya memiliki waktu istirahat satu jam. Kemudian kau akan menghadiri launching Brand dari produk yang sudah kau tanda tangani kerjasamanya kemarin. Sekaligus kau akan bertemu dengan CEOnya"

"Tidak apa Shuhua, istirahat satu jam sudah cukup bagiku. Tapi besok jadwalku kosongkan? Aku harus menemui kakekku. Beliau akan marah jika aku tidak segera mengunjunginya" ucap sang model yang bernama lengkap Chou Tzuyu itu.

Chou Tzuyu adalah model keturunan Taiwan yang lahir dan besar di Korea. Tapi kemudian dia pindah ke Amerika dan memulai karier permodelannya dari sana.

"Iya Tzu, kau baru ada jadwal seminggu kemudian"

"Terimakasih Shuhua, kau memang bisa diandalkan"

"Sama-sama Tzu"

"Oh ya, aku harap apartmentku sudah bisa ditempati ketika aku kembali dari tempat kakekku"

"Iya Tzu, tapi maaf malam ini kau harus tidur dihotel dulu"

"Tidak apa-apa"
.
.
Tzuyu side

Aku Chou Tzuyu, salah satu model yang sekarang sedang naik daun. Sebenarnya aku berasal dari negara ini. Empat tahun lalu aku pindah karena ada suatu masalah tertentu. Aku memutuskan untuk pulang kerumah orang tuaku di Amerika.

Tapi beberapa bulan yang lalu kakekku memintaku untuk kembali ke Korea. Beliau juga memberikan bukti bahwa masalah yang aku hadapi dulu adalah sebuah kesalahpahaman. Aku sudah menerima dan memaafkan dengan lapang dada. Tapi aku masih belum bisa memaafkan dia yang tidak mau berusaha menjelaskan ataupun mencariku. Aku kecewa karena sepertinya aku tidak begitu penting baginya. Sedangkan dia kuanggab sangat penting dihidupku.

Malam ini aku akan menghadiri launching produk yang akan menjadikanku modelnya selama satu tahun kedepan. Acara ini sekaligus mengenalkan aku pada CEO mereka.

Aku sudah siap dengan gaun hitamku ditemani oleh Shuhua, sahabat sekaligus managerku. Aku menarik napas sebelum keluar dari mobil kami. Selalu begitu, walaupun sudah bertahun-tahun aku masih saja gugup menghadapi banyak Flash kamera.

Mereka mewawancaraiku sebentar ketika sesi red carpet. Kemudian mereka menyuruhku untuk memasuki Ballrom tempat pesta diadakan.

Aku memasang senyum semanis mungkin pada setiap orang yang menyapaku. Walaupun aku tidak mengenal mereka. Kemudian perhatian seluruh tamu pesta terpusat pada pintu masuk. Sepertinya dia bintang utama malam ini.

Ternyata orang yang datang tersebut adalah orang sangat ingin kuhindari. Dia datang bersama salah satu model negara ini. Masih saja sama seperti empat tahun yang lalu. Setiap perempuan akan bertekuk lutut padanya.

Aku berusaha menghindar dari jarak pandangnya. Aku bahkan bersembunyi dibalik punggung shuhua.

Dia terlihat baik-baik saja, setelah empat tahun ini membiarkan aku terus dihantui rasa benci padanya. Bahkan dia terlihat semakin tampan sekarang. Aku kini paham kenapa dia tidak pernah mencariku dan menjelaskan semuanya. Karena dia mendapatkan lebih dari segalanya setelah kepergianku. Sedangkan aku terus saja dihantui rasa tidak tenang selama ini. Tidak adil bukan? Itu yang membuat aku tidak bisa memaafkan dirinya.