Wait me

306 42 0
                                    

Fanmeet baru setengah jalan ketika dia merasakan perasaan tidak enak. Pikirannya langsung tertuju pada Mina. Dia sangat tidak suka ketika harus terpisah jarak jauh dengan Mina seperti ini. Hubungan telepati mereka menjadi terganggu.

Jimin berusaha menutupi kegelisahannya dan mencoba berinteraksi dengan fansnya. Fanmeet Jepang ini sudah ditunggu-tunggunya sejak tahun kemarin.

Fanmeet masih berjalan ketika Jimin menerima alarm panggilan darurat dari organisasi. Jimin langsung meminta ijin kebelakang. Dia bertambah was-was sekarang.

"Ada apa hyung?" Tanya Jimin.

"Jim, ini aku Jin hyung. Kau harus pulang sekarang. Jet organisasi sudah dalam perjalanan menjemputmu. Bersiaplah ke bandara dalam 10 menit"

"Fanmeetku belum selesai Hyung, ada keadaan darurat apa?"

"Mina diculik oleh kelompok Libra, sekarang kami tidak bisa berkomunikasi dengan Mina. Sepertinya mata dan mulut Mina tertutup. Kami hanya menemukan lokasinya saja. Kami membutuhkanmu untuk mengetahui kondisi Mina. Visualisasi Dove tidak bisa menembus dinding gedung"

"Apa Hyung?" Jimin mengepalkan tanganya menahan marah "Aku akan segera pulang"

"Jungkook dan yang lain sudah bergerak. Dibandara Incheon nanti sudah ada Heli yang menunggumu. Kau akan langsung mendarat di atap gedung itu. Lakukan penyusupan dan penyelamatan seperti biasanya"

"Baik hyung"

"Jangan lupa senjatamu, segera bersiap"

"Baik hyung"

Jimin langsung mengambil tasnya diruang ganti. Bahkan dia tidak mengganti bajunya.

"Mau kemana Jim?" Tanya Manajer Jimin.

"Hyung siapkan mobil sekarang, aku harus kebandara dan kembali ke Korea"

"Apa? Kau tidak bisa tiba-tiba pergi Jim, Fanmeetnya belum selesai. Kau akan mengecewakan penggemarmu Jim. Belum lagi kerugian yang harus diterima"

"Itu tugasmu Hyung, ada yang lebih penting untuk aku lakukan. Terkait kerugiannya aku akan menanggung semua"

"Apa ini berkaitan dengan wanitamu? Sudah kubilang kalau....."

"Jangan pernah ikut campur urusan pribadiku Hyung, tugasmu adalah mengurusi fanmeet didepan sana. Jika kau masih menghalangiku jangan salahkan aku kalau kau akan terlempar kedepan sekarang juga" ancam Jimin.

"Tapi tidak ada jadwal penerbangan ke Korea dijam segini Jim. Kita tunggu jadwal......."

"Itu urusanku. Ingat mobil harus sudah dilobi ketika aku keluar"

Jimin kemudian meninggalkan managernya untuk mengurusi acaranya di Jepang itu. Yang ada dipikiran Jimin sekarang adalah Mina. Jimin berusaha mengaktifkan telepatinya dengan Mina. Tapi nihil, jarak sejauh ini tidak mungkin berhasil.

Jimin tahu Mina bukan orang lemah. Bahkan kekuatannya juga setara dengan anggota inti lain. Jimin yakin orang-orang itu memakai cara licik untuk melemahkan Mina. Jimin tidak akan mengampuni mereka yang sudah berani menyakiti Mina.

Jimin harus segera kembali dan menyelamatkan Mina. Seoarang perempuan yang sangat berharga baginya.

*****

Sementara itu dimobil yang membawa Mina.

Mina sudah sadar sedari tadi. Tapi sepertinya orang-orang itu cukup cerdik dan paham siapa Mina. Mina sekarang dalam keadaan terikat. Belum lagi mata dan mulutnya tertutup. Membuat Mina tidak bisa melihat atau mengucapkan apapun.

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang