Night

402 49 3
                                    

Siang sudah tergantikan oleh malam. Hari yang telah ditentukan telah tiba. Seluruh tim sudah bersiap dibagiannya masing-masing. Semua tinggal menunggu perintah pemimpin misi malam ini.

Tzuyu sedang berada di mobil Jungkook sekarang. Didepan sana terlihat papan nama "Star Club" yang sangat besar. Ya mereka sekarang sudah ada didepan club itu untuk menjalankan misi. Anggota Tim Chaeyoung dan Dino sudah lebih dulu membaur dengan pengunjung club yang lain.

Tim yang ada dimarkaspun sudah siap. Suga dan Jihyo didepan puluhan layar komputernya. Mereka memantau area club dan juga anggota yang bertugas sekarang. Sedangkan Namjoon dan Jeongyeon memimpin jalannya misi malam ini. Mereka berempat sudah berkumpul diruang pantau milik Suga dan Jihyo.

Tim inti lain sudah siap di mobil masing-masing yang juga sudah terparkir rapi didepan club. Mereka menunggu instruksi dari markas. Eksekusi akan dimulai ketika pesta di club juga dimulai. Semua sudah tertata rapi, tinggal menjalankan saja.

Diatas gedung sudah bertenger berbagai jenis burung yang beruntungnya tersamarkan oleh gelapnya malam. Bahkan crow dan gyr juga ikut ambil bagian. Sedangkan hummy masih tertidur di dalam tas Tzuyu. Ukurannya yang sangat kecil memudahkan Tzuyu untuk menyembunyikannya.

Hummy nanti yang akan melakukan pemantauan di gedung bawah tanah. Radar Hummy yang akan memberikan informasi sebanyak-banyaknya pada Suga dan Jihyo. Sehingga memudahkan Namjoon dan Jeongyeon untuk menentukan langkah selanjutnya.

Disamping Tzuyu dibelakang kemudi ada Jungkook yang bersungut marah. Dia marah karena baju Tzuyu yang malam ini terlalu pendek. Jungkook tidak bisa meminta Tzuyu untuk menggantinya karena dibaju itu sudah tersimpan senjata yang akan digunakan oleh Tzuyu.

Jungkook berniat akan membuat perhitungan pada Jhope dan juga Momo yang membiarakn Tzuyu memakai baju seterbuka itu. Tunggu saja nanti ketika misi ini selesai.

"Kau masih marah?" Tanya Tzuyu pada Jungkook.

"Haruskah dengan baju seminim ini?"

Tzuyu mengamati bajunya. Malam ini dia memang menggunakan minidress hitam ketat. Bahkan dress itu tidak bisa menutupi separuh paha Tzuyu.

Sedangkan Jungkook malam ini juga memakai baju serba hitam. Jungkook memakai ripejins yang dipadukan dengan kaos hitan dan jaket kulit. Benar-benar seperti predator.

"Aku kan harus totalitas dalam menyamar. Lagian baju ini juga nyaman digunakan. Ini tidak terlalu terbuka"

"Tapi tidak harus sependek ini Tzuyu"

Jungkook mengerang frustasi melihat baju yang digunakan Tzuyu. Dia yakin akan banyak pasang mata laki-laki yang akan terus menatap Tzuyu nantinya. Apalagi mereka tahu jika Tzuyu adalah seorang model.

"Aku masih pakai celana pendek didalamnya Kook. Lagian juga aku seorang model, aku bahkan biasa saja memakai bikini"

"Jangan bohong, aku tahu kau tidak pernah mau memakai baju seperti itu untuk pemotretanmu. Itu ada dalam perjanjian kontrak kan?"

Tzuyu merutuki kemampuan Jungkook yang bisa tahu semua tentang dirinya. Dia menjadi tidak bisa berbohong pada Jungkook.

"Sudahlah Kook, ini juga demi misi kan? Sampai kapan kau akan terus marah?" Bujuk Tzuyu.

"Bahkan aku belum memaafkanmu karena pergi keclub ini kemarin tanpa ijin dariku"

Tzuyu memang ke club ini untuk penyesuaian dan juga mencari informasi tambahan. Tapi dia tidak sendiri, dia bersama salah satu petinggi agensinya. Dan itu membuat Jungkook bertambah marah.

Salah Tzuyu juga tidak menghubungi Jungkook terlebih dahulu. Semua terjadi secara tiba-tiba kemarin. Bahkan Tzuyu juga tidak menyiapkan apa-apa. Tapi Tzuyu lupa, dia terkoneksi dengan Jungkook sebagai matenya. Makanya tanpa diberitahu siapapun Jungkook tahu kemana Tzuyu pergi.

"Tapi kan berkat kemarin aku menemukan banyak informasi berharga. Bahkan aku sudah memiliki janji dengan pemilik club ini" ucap Tzuyu membela diri.

Jungkook hanya menarik napas berat. Dia akui kalau kedatangan Tzuyu ke club ini benar-benar membantu misi kali ini. Tapi dia juga marah karena Tzuyu pergi dengan laki-laki lain. Kenapa tidak mengajaknya saja?

"Aku harus bagaimana agar kau bisa memaafkanku?" Tanya Tzuyu.

"Pikir saja sendiri"

Jungkook masih belum mau menatap Tzuyu. Bahkan biacaranya juga masih sangat ketus.

"Kook, sebentar lagi kita akan menjalankan misi. Masak kita harus bertengkar disaat kita harus benar-benar mengandalkan satu sama lain?"

Misi ini membutuhkan koordinasi yang kuat satu sama lain. Akan sangat mengganggu jika Jungkook masih marah padanya. Bisa-bisa semua rencana akan gagal.

"Makanya pikirkan cara agar aku memafkanmu. Dan juga kau harus janji untuk tidak mengulanginya lagi"

Tzuyu sedang berpikir, mengingat kenangan masa lalu. Dia mencoba mengingat cara yang digunakan agar Jungkook mau memaafkannya dulu. Satu ide terlintas tapi Tzuyu tidak yakin itu masih berhasil.

Tzuyu kemudian melihat Jungkook yang masih menekuk wajahnya. Sepertinya itu satu-satunya cara. Tzuyu kemudian memantapkan hatinya untuk melakukan itu setelah sekian lama dia tidak melakukannya.

Chuuppp

Tzuyu mencium pipi Jungkook sama seperti yang dulu dia lakukan kalau Jungkook sedang marah padanya.

"Sudah, jangan marah lagi" ucap Tzuyu.

Dia juga langsung mengalihkan wajahnya. Tzuyu tidak mau Jungkook tahu kalau wajahnya sudah memerah sekarang. Sudah sangat lama dirinya tidak melakukan itu.

Jungkook tidak menyangka Tzuyu akan melakukan itu padanya. Tapi kemudian dia mendecih sebal. Bukan ini yang dia inginkan.

"Cara itu cara lama, tidak mempan lagi" ucap Jungkook.

Tzuyu melihat Jungkook dengan tatapan kesal. Harus dengan cara apa lagi Tzuyu membujuk Jungkook? Kenapa Jungkook tambah keras kepala?

"Lalu aku harus bagaimana lagi? Waktu kita tidak banyak, sebentar lagi eksekusi akan dimulai" ucap Tzuyu frustasi.

"Begini caranya"

Jungkook menarik tengkuk Tzuyu kemudian mencium bibir Tzuyu dengan lembut.

Tzuyu membelalakkan matanya. Dia tidak menyangka Jungkook akan mencium tepat dibibirnya. Tapi Tzuyu mengakui kalau dia juga merindukan sosok Jungkook yang seperti ini. Tzuyu kemudian memejamkan matanya dan mengalungkan tangannya dileher Jungkook.

Ciuman mereka baru berhenti saat hp Jungkook dan Tzuyu berbunyi. Mereka kemudian mengambil hp masing-masing dan melihat siapa yang menghubungi mereka.

"Sudah waktunya" ucap Jungkook.

"Iya, mereka semua sudah siap"

"Ingat, jangan terlalu banyak melakukan Skinship dengan pria itu, lakukan sewajarnya. Kalau kau melanggar aku akan menghukummu nanti" ucap Jungkook mengingatkan Tzuyu.

Tzuyu memang mengambil peran besar dalam misi ini. Dia yang akan membuka pintu akses ke bawah tanah itu. Dan Tzuyu harus melakukannya dengan baik malam ini.

"Iya bawel" ucap Tzuyu.

"Aku akan mengawasimu"

"Kita langsung masuk saja, mereka sudah menunggu. Aku duluan yang masuk" ucap Tzuyu.

"Ok, Misi dimulai. Jaga dirimu mate" ucap Jungkook sambil mencuri satu kecupan lagi di bibir Tzuyu.

Tzuyu kemudian keluar dari mobil Jungkook. Dia menuju pintu masuk club dan menunjukkan kartu indentitasnya pada penjaga disana. Suasana didalam club sudah sangat ramai.

Tzuyu kemudian mencari kedua sahabatnya yang masuk terlebih dahulu. Dia menemukan mereka.

"Lets begin" ucap Tzuyu dalam hati.

End
See u di next chap😊😊😊

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang