Tzuyu masih tidak berhenti tertawa ketika dirinya memasuki kamarnya. Jungkook hanya berdecih melihat kelakuan Tzuyu.
"Kau lihat wajah mereka dan juga dirimu tadi? Itu sangat lucu" ucap Tzuyu.
"Apanya yang lucu? Setiap orang akan berekspresi seperti itu jika ditawari berkenalan dengan seekor ular. Apalagi ular itu jenis black mamba. Bukan ular piton yang biasa dipelihara pecinta reptil" ucap Jungkook tidak terima.
"Iya, iya"
"Apa kau memang berniat memanggil baby tadi?"
"Kenapa, kau ingin bertemu dengannya? Aku akan memanggilnya sekarang" ucap Tzuyu.
"Tidak itu tidak perlu, kapan-kapan saja Tzu" ucap Jungkook gelagapan.
Jungkook lebih baik berhadapam dengan 50 orang sendirian dibandingkan harus bertemu dengan baby.
"Hahahahaha, lihatlah wajah ketakutanmu Kook, sangat lucu sekali" ucap Tzuyu sambil memegangi perutnya yang sakit akibat terlalu banyak tertawa.
"Kenapa harus di panggil baby sih Tzu?"
"Ya memangnya kenapa? Kau iri? Kau ingin dipanggil baby juga?" Tanya Tzuyu.
"Tidak, aku tidak sudi disamakan dengan ularmu itu"
"Kook, mau tidak mau kau harus berkenalam dengannya"
"Iya tapi nanti, aku belum siap sekarang"
Tzuyu dan Jungkook sudah mengganti pakaian mereka dengan piyama tidur. Mereka berbaring bersisihan di atas tempat tidur. Pikiran mereka masih menerawang ke banyak hal.
"Apa tidak ada cara lain Tzu?" Tanya Jungkook.
"Cara apa?"
"Apa ketika kau terluka dan tidak sadarkan diri, cara satu-satunya adalah meninggalkanmu untuk menghindari baby?"
"Kenapa kau tanya seperti itu?"
"Aku tidak mungkin bisa meninggalkanmu Tzu, apapun yang terjadi. Aku tidak peduli baby menggigitku berkali-kali. Tapi aku akan tetap membawamu untuk segera diobati"
"Tapi baby akan menyerangmu Kook jika dia tidak bisa mengenalimu"
"Aku tidak peduli Tzu, yang terpenting adalah dirimu" ucap Jungkook sambil menatap tepat dimata Tzuyu.
Mereka bertatapan cukup lama. Saling memberi tahu apa yang mereka rasakan sekarang.
"Sebenarnya ada satu cara. Aku sengaja tidak memberitahukan itu pada oppa dan eonni tadi karena cara itu hanya bisa dilakukan oleh satu orang"
"Siapa?"
"Dirimu Kook" ucap Tzuyu. "Ketika aku tidak sadarkan diri, cukup peluk aku. Baby tidak akan menyerangmu karena bau tubuhmu akan tersamarkan oleh bau tubuhku. Tapi itu hanya bisa berlaku untuk satu orang. Makanya aku bilang padamu. Biarkan yang lain pergi jauh agar tidak diserang baby. Tapi aku minta kau cukup memelukku saja"
"Akan aku lakukan"
Jungkook langsung memeluk Tzuyu yang sekarang berbaring disampingnya dengan erat.
"Apa yang kau lakukan Kook?"
"Tadi kau minta dipeluk, sekarang aku memenuhi permintaanmu" ucap Jungkook.
"Itu nanti jika aku pingsan Kook, bukan sekarang"
"Sama saja Tzu"
"Lepas Kook, aku tidak bisa bernapas. Kau ingin membunuhku?"
Jungkook tidak melepas pelukannya pada Tzuyu. Tapi dia hanya sedikit melonggarkan pelukannya.
"Lepas sekarang atau aku akan memanggil baby untuk tidur diantara kita" ancam Tzuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret
Romancesetiap orang punya rahasia entah itu rahasia besar atau rahasia kecil tapi bagaimana kalau ternyata kebenaran yang harus disembunyikan demi keselamatannya? this is about Bangtwice especially about Tzukook Nb: Cerita ini memuat adegan-adegan kekerasa...