Until be MINE |Jenlisa|

Empat

Author pov.

Kini lisa semakin gencar pergi ke kampus setelah jennie resmi masuk dan berkuliah disana bahkan satu jurusan dengan lisa.

Seperti biasa,lisa selalu setia mengayuh sepedanya menuju kampus.

Srehh.. Srekk..

Brumm!!

Tin! Tin!

"Ehhh!! Ehh.. "Ucap lisa spontan karna kaget bahkan hampir terjatuh.

"Hei tolol bisa minggir nggk sih lu?!"bentak seorang pengendara mobil, dan lisa yang kenal betul suara itupun langsung ngerem dan menoleh.

"M-mianhe j-jennie.. u-unnie"ucap lisa sambil melihat sekilas lalu kembali menunduk.

"Hei sayang? Ngapain ngeladenin si kuman kampus sih? Hei kuman! Gara² lu mood cewek gue jadi buruk! Emang ya lu biangnya masalah! "Bentak seorang laki²yang duduk tepat disebelah jennie.

"M-mianhe kai o-p--?! "Ucap lisa terpotong oleh jennie.

"Sayang udah yu! Nggk guna ngurusin si tolol ini mending cabut, gue yakin nanti dia bakal ngadu ke jisoo unnie, terus berharap dibelain deh tuh"ejek jennie, lisa masih menunduk.

"Yaudah sayang, bener kata kamu nggk guna ngurusin si biang masalah! Mending kuy cabut! "Ucap kai sambil bersmirk evil lalu jennie segera melajukan kecepatan mobilnya dan berlalu meningalkan lisa.

"udah dibenci, tambah kini punya kekasih? Aduh sangat kecil peluangku untuk mendapatkanmu jennie unnie..  Tapi aku masih saja sangat berharap kau membalas cintaku?! Dasar aku:v"guman lisa sambil tersenyum lemah lalu kembali mengayuh sepedanya.

Srehh.. Srekk..

..
..

Itulah jennie, dia lebih memilih mempertahankan egonya dan menyangkal prasaannya terhadap lisa,dia gengsi jika harus mengakui semuanya, bahkan kini jennie mencoba untuk menjalin kedekatan bahkan pacaran dengan seorang pria tampan bernama kai yang tak lain adalah anak pemilik kampus demi menghilang prasaan aneh yang ia rasakan terhadap lisa.

Jika lisa tau, kai hanyalah sebuah pelarian untuk jennie,dia terlalu malu untuk mengakui prasaannya, sunguh dia sebenarnya tak bahagia dengan kai hanya saja egonya itu lohh gede BANGET.

..
..
...

awalnya kehadiran jennie di kampus adalah sebuah kebahagiaan untuk lisa, namun kini yang ada hanya kesedihan dan sakit hati untuknya karna hampir stiap saat ia melihat jennie dan kai bermesraan bahkan tak segan² sengaja berciuman dihadapannya.

Ck..
Ck..
Ck..
Ck..

Ceklek(..)

"Uhh? M-mian"ucap lisa kala tanpa sengaja mendapati jenkai sedang berciuman didalam kelas.

Ck..
Ck..
Ckckckck..

"A-aku a-akan menjaga p-pintu.. K-kalian l-lanjutkan s-saja"ucap lisa gugup lalu dengan sedikit berlari ia berlalu keluar, meningalkan jenkai.

Taptaptap..

Krebb(..)

"Loh kenapa berhenti? "Tanya kai, kala melihat jennie menahan aktifitasnya.

"Aku capek! Udah sih gue nggk mood! Satu lagi gue nggk suka dipaksa! "Kai hanya menghela nafasnya, kala sifat manis jennie kembali berubah drastis.

"Hufft.. Baiklah, btw bibir kamu manis sayang, jadi pengen stiap p---?! "Ucapan terpotong.

"gue tampol ya! "Bentak jennie, kaipun terdiam dan hening.