Lima:)

11.8K 800 19
                                    

Sritt(...)

Gleek...

Lisa menelan salivanya kuat-kuat kala tanpa senjaga melihat jenkai tengah bertengkar di pingiran jalan.

"J-jennie u-unnie? Kai oppa? "Guman lisa sambil pelan² turun dari sepedanya dan menyimak apa masalah jenkai.

"Jennie!! Lihat aku! Apakah aku salah meminta sedikit perhatian pada kekasihku? Apa aku salah!! Katakan!! "Bentak kai, jennie langsung menatap pria itu tajam².

"Cukup kai! Gue nggk mood buat ladenin bacotan lu! Ini yang gue kurang suka dari lu! Lu suka ngatur! Padahal lu tau gue tipe orang yang nggk suka diatur² sekalipun sama lu! Ngerti nggk sih?!! "Kai pun mengepalkan tangannya geram,mendengar ucapan jennie.

"Kau!!! "Bentak kai geram sambil melayangkan tangannya kearah pipi gembul jennie dan jennie hanya bisa memejamkan matanya namun tiba²....

Taptaptap!! (...) 

Brukk!!

"Ahhhkk!! Anjing kau!! "Ucap kai dengan emosi tak tertahan, pelan² jenniepun membuka matanya.

"H-hama?? "Ucap jennie kaget kala melihat lisa berdiri disampingnya sementara kai sudah jatuh tersungkur ke bawah sambil memegangi perutnya.

"Jennie unnie apakah kau tidak papa? "Tanya lisa khawatir,jennie hanya diam merenung.

"sudah berapa kali aku menyakitinya bahkan melukainya namun dia tetap saja peduli padaku"batin jennie sambil melirik kearah lisa.

"Jennie unnie awas!! "Triak lisa sambil menarik tangan jennie kearahnya lalu memeluknya erat ketika melihat kai bangun sambil membawa sebuah kayu besar kearah jennie.

Bughhh!!

"Ahhhhhkk!!! "Ucap lisa kesakitan ketika kayu itu meluncur mulus mengenai pungungnya, jennie kaget bukan kepalang kala melihat kai menjatuhkan balokan kayu besar itu tepat setelah berhasil melayangkan pukulan ke punggung lisa.

"Kai!!!! Brengsek!! Mulai sekarang kita putus!! L.. Lisa hikssss..."bentak jennie kearah kai sambil semakin mengeratkan pelukan dan berusaha menahan tubuh lisa yang mulai lemah agar tak tumbang.

"P-putus? baiklah!! Tapi jangan salahkan aku jika mulai besok kau dan si tolol itu dikeluarkan dengan tidak hormat dari kampus!! Camkan itu! "Bentak kai lalu berlalu meninggalkan jenlisa.

Taptaptap!!

Brumm!! (...)

"Li... Lisa hiksssss.."tangis jennie, ya kini dia sadar tak ada seorangpun yang bisa setulus lisa, diapun menyesal telah menyangkal rasanya selama ini,, bahkan jika tidak ada lisa entah bagaimana nasibnya sekarang. 

"Hei.. U-unnie mi.. Mianhe gara-gara aku hubunganmu dan kai oppa harus kandas berhenti menangis...kau lihat A-aku tak apakan..  j-jennie.. U-unnie.. "Ucap lisa pelan lalu mulai kehilangan kesadaran dan jatuh dipelukan jennie.

"Lisaaaa!!! Hiksss a-apa i-ini? "Triak jennie dalam tangisnya kala merasakan tangannya menyentuh sesuatu yang basah pada baju bagian pungung lisa.

Degg.........

"Darah!!!hikssssss...  "Ucap jennie panik kala melihat dengan mata kepalanya ketika melihat tangannya dipenuhi oleh darah segar milik lisa karna ternyata terdapat luka sobek yang cukup parah karna terkena balok kayu tadi.

Brukk..

"Kau harus bertahan!! Lisayahhh"ucap jennie panik sambil meletakan kepala lisa dipahanya lalu segera mengambil sebuah ponsel dari saku tasnya.

Until be MINE |Jenlisa|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang