Tujuh:'

10.4K 714 20
                                    

Taptaptap..
Taptaptap..

"SolarUnnie!!"pangil seseorang, solarpun langsung bangkit dan memeluknya.

Grebb!!

"Rosie! Hiksss.... "Tangis solar pecah dipelukan gadis cantik berambut pirang itu.

"Hikssss lalu bagaimana perkembangannya?katakan unnie? "Ucap Rose khawatir, sementara jennie menatap tajam kearah rose.

"Kenapa mereka telihatan dekat sekali? Siapa gadis ini? Apakah pacar lisa? Ah tidak lisa hanya mencintaiku yeah"batin jennie.

"Unnie berhenti menangis nee? Lisa dimana? Katakan unnie?hiksss "Tanya rose sendu, solarpun menunjuk kearah pintu kamar operasi.

Ceklek!

"Keluarga pasien!! "Pangil suster yang lain sedikit panik, solar dan yang lainpun langsung berlari kearah suster.

Taptaptap..

"Saya sus! "Ucap solar, perawat itupun menatap sendu solar.

"Unnie kta sudah tak memiliki banyak waktu lagi pasien sedang sekarat didalam dan kami para medis sudah berusaha meminta bantuan RS lain untuk mengirimkan stok darah yang ia perlukan namun... Blum ada hasil"semua menangis, kecuali rose, dia bingung.

"Loh? Klo lisa membutuhkan darah bukankah solar unnie bisa membantunya? Diakan unnienya pasti darahnya sama? Tapi Apa jangan²... "Batin rose.

"Aku tak mau tahu sus! Kalian harus menyelamatkan adikku! Hikssss.. Gimanapun caranya harus!! "Bentak solar dengan bibir bergetar.

Grebb!!

"Solar!! Hei! Ambil minyak angin cepat! "Ucap jisoo saat mendapati solar pingsan beruntung ada jisoo yang menangkapnya dari belakang.

"Baiklah saya permisi dulu"ucap suster itu lalu berlalu.

Taptaptap..

"Aku harus mengikutinya dan bertanya apa yang terjdi padanya"batin rose, lalu berjalan dibelakang perawat tadi.

Taptaptap..
Taptaptap..

"Mau kemana dia? Ah terserah"batin jennie setelah sekilah menatap kepergian rose,lalu dia kembali membantu jisoo.

..
..
....
Taptaptap..
Taptaptap..

"Sus!! Tunggu! "Pangil rose, perawat itupun berbalik.

"Iyh? Ada yang bisa saya bantu? "Tanyanya kepada rose.

"yeah,apakah kau bisa jelaskan masalah pasien? Tentang darah? Padahal jelas² prempuan yang tadi pingsan kan unnie nya? Kenapa kau tidak mengambil semple darahnya saja? "Tanya Rose balik,perawat itu terdiam.

"Hmmm... M-mianhe i-ini bersifat pribadi anda bisa langsung bertanya pada yang bersangkutan"jawabnya, rosepun menatap perawat itu.

"Ini soal nyawa sus! Cepat katakan! "Ucap rose ngegas, suster itupun mengaguk.

"Menurut penjelasan rekan saya, bisa dipastikan bahwa pasien dan prempuan tadi bukan kandung buktinya darah mereka berbeda dan itu benar adanya"jelas sang perawat tadi Rose terdiam.

"Mis? Apa kau baik²saja"tanya suster tsb.

"Ah yeah, baiklah sus gomawo, saya minta maaf ne telah memaksa hehhe"suster itu mengaguk lalu kembali berlalu.

Taptaptap..

"Tunggu sus!! "Pangil rose lagi, perawat itupun menoleh.

"Iyh?miss? "Ucapnya.

Until be MINE |Jenlisa|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang