chapter 12

36 2 0
                                    

Setelah kejadian di rumah sakit tersebut Anaya menyerahkan dirinya kepada suaminya tercinta

Meskipun awalnya dia masih ragu namun setelah menimbang nimbang akhirnya pada malam itu mereka menyatukan cinta mereka di malam yang penuh dengan panas api  cinta yang membara

Karena memang sudah saat nya naya menyerahkan dirinya kepada suaminya agar menjadi istri Fauzan seutuhnya

Lima bulan seperti sudah cukup untuk mempersiapkan dirinya

"Eungghh.." Anaya mengerjakan matanya, hal pertama yang dilihatnya adalah wajah tampan suaminya

Ia tersenyum tangan nya tergerak untuk menyentuh dahi, mata, hidung, pipi dan berakhir di bibir suaminya, senyumnya tak pernah pudar membayangkan kejadian semalam saat mereka memadu asmara bersama

Hap

Fauzan meraih tangan mungil itu lalu mencium nya, dan berhasil membuat rona merah di pipi istrinya

"Sudah puas melihat ketampanan suamimu ini sayang, emm?" Ucap nya percaya diri Masih dengan mata terpejam dan suara serak khas bangun tidurnya 

wajah Naya sudah sangat merah merona karena ketahuan jika dirinya sudah memandangi wajah tampan suaminya itu, dan semakin menyusup kebawah selimut

Tanpa aba-aba lagi Fauzan langsung mendekap erat istrinya, dia sangat tau pasti istrinya sudah sangat merona hihi

Anaya juga semakin merapat kan dirinya kedada bidang milik Fauzan, jantung berdegup kencang

Mereka saling jatuh cinta untuk kesekian kalinya

Jam masih menunjukan jam 1:45 dini hari sehingga mereka kembali memejamkan mata dan saling mengeratkan pelukannya.

_______________

Chapter ini sangat pendek ya gaes

Lagi mentok banget hehe

Nggak papa pendek penting bisa bikin baper ya hihi

Luka AnayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang