Pohon harapan gugur, satu-persatu daun yang bersinar gemerlap bintang jatuh di tanah kering.
Ada seseorang di sana, mengumpulkan semua daun harapan menaruhnya di kotak kayu.
Diam-diam membuat harapan kecil. Semoga, dan semoga.
Ia tahu, sangat tahu kalau daun yang akan disimpannya percuma.
Butuh dua musim untuk menunggu tumbuh kembali.
Dua musim tanpa harapan, ia mati perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rehat
Short StorySetengah perjalanan yang kau tempuh. Belum cukup. Belum sampai. Masih ada setengahnya lagi, untuk kau raih. Kita ada untuk tetap bertahan meski semuanya rumit. Kita ada tanpa pernah tahu jalan yang dituju amat penat. Kita tahu, kalau sebuah perasaa...