31

2.7K 169 0
                                    

Hyera memasuki pekarangan rumahnya sambil masih terisak.
Tangan hyera terlihat bergetar saat memegang gagang pintu. Membukanya perlahan, dapat cewe itu lihat semua abangnya lagi duduk di shofa dengan raut khawatirnya. Oke kali ini hyera sedikit merasa bersalah. Sedikit!.

"Hyera?! yaampun kamu dari mana? abang bingung nyariin kamu tau!"

Jin menubrukan tubuhnya memeluk hyera yg masih dan tambah menangis kencang. Suga dan jungkook cuma menyaksikan drama di depannya.

"Hyera..kenapa?"

Hyera semakin mengencangkan tangisannya. Jin melepas pelukannya lalu menatap lamat wajah sembab adiknya. Jin nengok ke suga seakan bertanya, suga cuma mengendikan bahunya.

Jin memegang kedua sisi bahu hyera."Kamu kenapa? ngomong sama abang kalo ada apa-apa"

Hyera natep jin dengan tatapan sulit diartikan."H-hyera...hiks"

Hyera menggeleng kuat seakan ia tak boleh mengatakan itu. Jin mengerutkan dahinya tak paham. Suga berjalan mendekat ke arah mereka.

"Kamu abis ngapain lagi? ngomong deh, jangan bikin bingung. Kita udah cukup dibuat pusing nyariin kamu kemaren!"

Suga bersedekap menatap lurus seakan ia bisa membaca apa yg ada di fikiran hyera. Jin mendelikan matanya mendengar sentakan suga.

"H-hyera hiks t-takut..." Lirih hyera sambil terisak. Suara hyera hampir gak kedengeran kalo abangnya gak sedeket ini sama cewe itu.

"Takut?" Jin mengulangi perkataan adiknya. Takut salah denger. Hyera mengangguk lemah. Cewe itu kemudian menunduk dan memilin ujung kemeja kebesarannya. Suga menyipitkan matanya memandang hyera.

"Takut apa? Ada orang yang jahatin kamu?" Lagi. Hyera cuma bisa menggeleng.

Hyera terdiam. Detik-detik saat ia dan teman-temannya menyiksa Minha hingga membuat perempuan itu kehilangan nyawanya pun kembali berputar di pikiran hyera. Hyera memegangi sebelah kepalanya yg terasa pening, pandangannya pun mengabur.

Abang nya yg khawatir pun langsung menggendong hyera yg udah kehilangan kesadarannya ke kamar.
Mereka bener-bener khawatir sama hyera. Bisa mereka lihat, raut wajah adiknya menunjukkan rasa takut yg kentara.

















































"Hiks maafin hyera. Hyera gamau masuk penjara Hiks!"

Jin yg sedang mengompres dahi hyera yg panas pun dikagetkan dengan racauan tidak jelas yg terus hyera lontarkan sejak tadi.

"Hyera, hei!"

Suga menepuk pipi hyera guna menyadarkan cewe itu.

"Hyera takut, bang..." Bukannya bangun, hyera malah kembali meracau ketakutan. Peluh mulai membanjiri wajah cantiknya.

"Abang disini, hei..bangun hyera.."

Pergerakan suga yg mengguncang tubuh hyera mampu membuat cewe itu bangun. Tanpa aba-aba, cewe itu langsung meluk suga yg dihadapannya erat. Jin mengelus rambut hyera menyaksikan pelukan adiknya.

"H-hyera takut bang.." Ucap hyera pelan. Hanya suga nampaknya yg bisa denger.

Suga mengusap punggung hyera menenangkan."Abang disini, udah yah jangan takut."

Hyera mengangguk. Cewe itu enggan melepaskan pelukannya barang sedetik. Berakhir hyera yg tidur di pelukan suga.

Jin menghela nafasnya lalu membenarkan posisi tidur hyera. Menyelimutinya sampai batas dada, lalu kembali menempelkan handuk basah ke dahi hyera.

🎈🎈🎈

Paginya hyera duduk di ranjangnya menatap kosong ke arah jendela yg terbuka. Kejadian kemaren bener-ben er bikin cewe itu mumet sekarang.

"Ra.."

Hyera diam. Jungkook menutup pintu kamar hyera lalu berjalan mendekati adik perempuannya.

"Hyera!" Hyera menoleh sebentar, sedetik kemudian ia kembali dengan kegiatan awalnya. Menatap keluar jendela.

"Lo lagi kenapa sih?"

Hyera natep muka jungkook sambil membuat mukanya seceria mungkin."Bang jungkook, ini kan lagi di rumah. Gak boleh ngomong pake lo gue gitu, Ntr bang Jin ngamuk loh!"

Jungkook mengangguk kecil lalu mendudukan dirinya di samping hyer."Lo jadi sering ngelamun stelah kemaren ngilang. Ada apa?"

Hyera menelan salivanya, tenggorokannya berasa kering saat ini.

"G-gak! gaada apa-apa kok."

Jungkook menyipitkan mata bulatnya menatap hyera. Hyera sedikit memundurkan wajahnya saat jungkook mendekat.

Hyera memejamkan matanya saat jungkook nempelin punggung tangannya ke dahi hyera.
"Lo udah gak panas. Lo kesambet yah?!"

Hyera mendorong tubuh jungkook menjauh."Ngaco! gosah aneh-aneh dah" hyera mencibik sebal.

"Semalem ae bang suga ama bang jin dibuat pusing ama lo yg ngelindur terus bocil!" Jungkook menyentil dahi hyera pelan.

Huera mengusap dahinya yg gak sakit."Ngelindur apaan dah! lo kebanyakan gibah nih sama ibu-ibu yah, jadi gini deh. Pinter ngarang ceritanya!"

"Eh bocil! semalem aja gue sampe panik liat muka lo kek lagi di kejar-kejar setan!"

"Gausah manggil gue bocil bangke!" Hyera memukul lengan jungkook keras. Yg di pukul mengaduh kesakitan, si pelaku cuma nyengir tak berdosa trus langsung lari keluar kamar. Jungkook yg ngeliat hyera lari pun langsung bergegas mengejar cewe itu.

"Hyera kok lari-lari?! Ntr jatoh gimana? kamu kan lagi sakit?!"
"Jungkook brenti ngejar hyeranya!!"

Teriak Jin yg lagi masak memergoki hyera yg lari menuju kamar suga dan jungkook yg ngejar di belakangnya.

Hyera ngebuka pintu kamar suga yg untungnya gak dikunci. Pas masuk, hyera langsung lompat ke ranjang dan memeluk suga yg lagi di alam mimpinya.

Jungkook mematung di depan pintu, menatap tajam hyera yg lagi menjulurkan lidahnya mengejek. Jika sudah berurusan dengan suga, jungkook lebih milih mundur alon-alon.

Jungkook akhirnya pergi dari sana dan menghampiri Jin yg lagi menata makanan.

"Eung~Loh, hyera kok disini?." Tanya suga dengan muka bantalnya menatap hyera yg masih meluk tubuhnya.

"Gpp. Hyera pengen tidur sama bang Suga."

Jarang sekali hyera bersikap manja kaya gini. Tapi suga lebih suka tingkah manja hyera. Suga mengacak rambut hyera sambil terkekeh. Selanjutnya ia berbalik menghadap hyera dan meluk cewe itu.

Saat terdengar suara hujan yg cukup kencang, hyera segera menarik selimut menutupi tubuh keduanya. Dan berakhir dua orang pelor itu langsung terpejam ke alam mimpi. Melupakan teriakan menggema seokjin dari dapur menyuruh mereka sarapan.

Saat hujan di pagi hari, apalagi hari
libur. Itu saat yg pas dan paling enak untuk tidur. Itu yg mereka berdua pikirkan.















































































"Maafin hyera bang..."
































































































Tbc
Pengen dipeluk juga sama bang suga...☹

Dont forget pencet bintang yah🤗🤗

 Bad Sister 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang