Ending

3.9K 207 22
                                    

Tiga hari berlalu, ini merupakan hari terakhir ujian nasional. dan tiga hari itu diisi dengan lembaran lembaran soal yg membuat hyera ngerasa betapa pentingnya fungsi otak saat itu.

ini hari terakhir ujian bagi tiap kelas angkatan hyera. dan besok, mereka hanya cukup diam di rumah menunggu hasil kerja keras mereka

mereka semua berharap bisa lulus dan melanjutkan ke jenjang yg lebih tinggi sesuai dengan keinginan masing masing. mungkin ada yg mau nikah, ada yg mau kuliah, semua itu harus di capai.

sedang hyera, cewe itu mengedarkan pandangannnya menatap teman temannya yg bakal hyera rindukan. walau begundal begini, tapi hyera teteplah manusia biasa. pasti ada sedikit rasa berat di hati kecilnya. rasa berat saat akan berpisah dengan mereka. walaupun tujuan mereka sama, ingin lulus bersama.

tapi kenangan kenangan di dalam ruangan itu tak akan bisa di lupakan. ruangan beserta penghuninya yg selalu bikin hyera ketawa, marah, semuanya gak pernah bisa di lupakan.

hyera menarik nafasnya lalu keluar dari ruangan itu, menghampiri teman temannya yg lagi masang muka stresnya

"akhirnya selesai juga!" teriak jieun

"akhirnya otak gue bisa kembali istirahat" sambung hyera yg langsung di tertawai oleh jimin

"makannya kalo punya otak jangan diajak rebahan mulu, ntar kalo disuruh mikir jadi mageran!"

"mulut lo minta gue tabok ya jim?!"

Plak!

"adooh! baru dateng langsung kena tabok. salah gue apa sih! mana pala gue masih pusing gegara mikir rumus!" sewot taehyung sambil memegangi kepalanya. pasalnya, cowo itu baru aja dateng tapi udah di sambut sama tabokan maut sama hyera

"sorry, salah sasaran." hyera nyengir menatap taehyung yg lagi mengaduh. sedangkan jimin tak berhentinya ketawa.

"dengkul lo gpp kan?"

"yg di tabok kepala gue! bukan dengkul ogeb!"

"ya kali aja habis di tabok pala lo pindah ke dengkul."

"syaland!"

.
.
.



Setelah beberapa bulan menunggu, akhirnya mereka kini kembali ke sekolah untuk menerima hasil ujiannya kemarin.

semua siswa/i angkatan terakhir bersorak kegirangan saat menerima hasilnya. begitupun dengan hyera dan kawan kawannya

"GUA LULUS!"

"EMAK ANAKMU LULUS!"

Krystall dan jieun lompat kegirangan. sedangkan hyera hanya geleng geleng ngelihat tingkah mereka. sebenernya ia juga seneng karna ternyata lulus, tapi cewe itu gak berlebihan kek mereka

pandangan mereka bertiga beralih pada dua cunguk yg baru muncul dengan raut sedihnya.

"napa lo?" tanya krystall memecah keheningan

"lo berdua lulus kan?" sambung hyera penasaran

taehyung dan jimin saling pandang, lalu

"KITA LULUS!"

dan mereka melempar selembar kertas yg membuat mereka seseneng ini.

"eh tapi! kita harus kuliah bareng yah, gamau tahu pokoknya. kita harus tetep sama sama. dulu, sekarang dan nanti. kita harus sama sama terus!" ujar jieun semangat. mereka mengangguk antusias

"pelukan dong biar sah~" jieun merentangkan tangannya kepada mereka

"jijik bangsat."

mereka menatap jieun jijik, dan akhirnya acara peluk pelukan itu pun terjadi.

walaupun sering berantem karna hal sepele, persahabatan mereka tak pernah runtuh. bahkan mereka sudah saling mengerti layaknya saudara. mereka sering mengalah satu sama lain dalam hal apapun. dan satu, mereka tak pernah egois.

mereka selalu menghabiskan waktu bersama. bahkan sampai lupa waktu kalo udah kumpul bareng. dari bolos bareng, nge club bareng, sampai ngelakuin hal hal lainnya. yang pasti itu semua bakal jadi kenangan, bakal jadi bahan cerita pada anak anak mereka nanti.















































































































helaan nafas itu terdengar sangat kasar. bahkan beberapa kalinya ia mengumpat.

setelah acara minum minumannya, mereka hanya menatap malas pada temannya yg satu ini. lemah sekali dalam hal beginian. baru beberapa gelas udah kobam_

"heh tae! ini kan pacar lo, jadi lo yg urus yah. males gue ngurusin orang mabok gini. gue sama yg lain balik dulu, oke!" krystall menepuk bahu taehyung lalu melenggang dari sana bersama jimin dan jieun

sedangkan taehyung, menatap hyera yg tergeletak di shofa dengan keadaan mabuk. mereka menghabiskan uang hanya untuk menyewa club vip dalam rangka merayakan kelulusan mereka. benar benar sultan sekali

taehyung mulai memopoh tubuh hyera. mereka masih dengan seragam putih abunya yg kini sudah penuh dengan coretan dan warna warni pilok yg menghiasi. biasalah, adat anak sma kalo lulusan

cowo itu menghentikan langkahnya. memandang lelaki yg berdiri di depannya dengan sorot yg tidak bersahabat.

lelaki itu sangat taehyung kenal. dan taehyung yakin, kalo hyera masih dalam keadaan sadar, cewe itu pasti bakal kelabakan karna ngelihat atensi abangnya disini.

tubuh hyera diambil alih, setelah mendudukan hyera di mobil, pria itu kembali menatap taehyung intens. menatap taehyung dari atas sampai bawah. jelas saja, penampilan taehyung itu slengean. jauh dari kata anak baik baik

"kim taehyung. benar?"

Taehyung hanya mengangguk. jujur, ia tak pernah sama sekali berhadapan dengan abang hyera ini. rasanya aneh. apalagi melihat tatapannya yg bikin merinding sendiri

"sadar nggak sih, semenjak hyera kenal kamu hyera jadi berubah. hyera yg dulunya lugu, sekarang dunia dia jadi liar. seperti kamu..

..lihat kan, apa kamu pikir seorang lelaki keluar dari club bersama perempuan itu hal yg baik? tidak! semua orang pasti akan memandang kalian dengan seribu pikiran negatif mereka."

"..kamu cinta kan sama hyera?

tinggalin dia kalo kamu emang lelaki baik baik."

Taehyung membeku. apakah perkataan lelaki di depannya ini benar

apa selama ini taehyung hanya pembawa keburukan buat hyera? apa taehyung faktor dari semua sikap buruk hyera?

taehyung diam, otaknya kembali berpikir. memang dari awal seharusnya taehyung tidak bertemu dengan hyera. emang seharusnya tidak ada rasa apapun yg timbul antara mereka. dan memang seharusnya cowo brengsek kayak taehyung gak ngerusak hidup hyera yg baik baik saja.

ini salah dirinya. salahnya yg membawa gadis lugu seperti hyera mengenal dunianya yg jauh dari kata baik.

harusnya taehyung sadar. cowo brengsek kayak dia gak pantes dicintai cewe sebaik hyera.












"pergi kalo kamu gamau bikin hidup hyera lebih hancur lagi, brengsek."






































































































silahkan hujat saya dengan seribu kata kata mutiara kalian!

karna saya mengucapkan bodo amat.

Bodo amat yg penting ini ending. dan berhubung cerita ini ada versi duanya, jadi endingnya di gantungin gini.

Versi 2 nya silahkan dibaca..

bye!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Bad Sister 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang