Bad Sister 1

62

"sar, lo kok sendirian. jungkook mana?" tanya taehyung yg menghampiri sarah diikuti jimin yg mengekor di belakangnya.

"jungkook lagi ada urusan. bokapnya kan mau cerai hari ini." jawab sarah

"yaudah deh. kita nikmatin dulu,"

mereka bertiga mengangkat gelasnya dan bersula. malam ini sarah mau merayakan aniversary nya sama jungkook. dan tempat remang remang ini pilihan mereka untuk merayakannya. sarah sedikit gak niat karna jungkook yg tak kunjung dateng.

tapi untung ada taehyung sama jimin yg nemenin cewe itu.

"dance floor yuk!" seru taehyung

mereka bertiga jalan sempoyongan menuju kerumunan orang yg lagi menari nari. mereka mabuk. itu sudah terlihat jelas saat bagaimana cara mereka jalan, tak jarang pun mereka berbicara ngelantur.

sarah limbung. orang di sampingnya pun menahan badan cewe itu. tubuh mereka tak berjarak saat ini. sarah menatap cowo di depannya dengan menyipitkan mata. seakan menerka siapa orang dihadapannya ini.

"j-jungkook, lo jungkook kan? akhirnya lo dateng juga hihihi, gue kira acara aniv ini gak penting buat lo."

cowo itu terdiam. mengendus leher jenjang sarah yg seputih porselen. menahan pinggang ramping itu sampai tubuh mereka benar benar tak berjarak.

sarah tersenyum manis. melingkarkan tangannya pada leher cowo itu. mereka mendekatkan wajahnya, sampai bibir mereka bertemu.

ciuman itu makin panas. cowo yg sarah kira jungkook itu melesakkan lidahnya ke mulut sarah. mengabsen deretan gigi rapih itu, tangan nya merambati pakaian sarah lalu mengelus punggung mulusnya.

cowo itu mengukung sarah di salah satu shofa yg ada disana. melepas kemejanya, lalu kembali meraup bibir sarah. cowo itu membuka dres yg dipakai sarah, hanya membukanya sampai sebatas paha. tidak melepas seluruhnya.

mereka berdua sama sama sedang dalam pengaruh minuman setan. mereka melakukan kegiatan panasnya sampai gak sadar, jungkook sedang berdiri mematung memandangi mereka.

jungkook terdiam. paper bag ditangannya jatuh tanpa aba aba. badannya seakan tak bertulang. ia tak siap melihat ini semua. hatinya sakit, sungguh.

sarah, wanita yg ia cintai sedang bercumbu di depannya. lebih sakit lagi kala melihat lelaki yg sekarang lagi menggerayangi tubuh sarah yaitu sahabatnya sendiri.

teman dari oroknya. senang susah mereka selalu bersama. tapi apa yg jungkook lihat saat ini? penghianatan yg gak akan pernah jungkook lupain sepanjang hidupnya.

"cepu lo, tae!"

jungkook berlalu dengan seribu perasaannya. satu sisi, jungkook menyalahkan dirinya sendiri.

andai jungkook tidak ikut papanya ke pengadilan tadi, andai orang tuanya tidak berpisah saat ini, andai jungkook tadi langsung menemui sarah. pasti ini semua tidak akan terjadi. iya, andai.

jungkook benci dengan hidupnya. mamanya, jika saja mamanya tidak berbuat kesalahan pasti orang tuanya masih utuh saat ini.

dia benci sarah, kenapa cewe itu tega ngelakuin ini padanya. kenapa saat rasa sayang jungkook buat sarah udah besar, sarah malah nyakitin jungkook di waktu yg sama.

"semua cewe sama aja. murahan."