"Percaya aku tak kan kemana-mana, aku kan selalu ada, temani hingga hari
tua."▶◻◾◻◀
"SIAPA KEMARIN YANG HABIS MALAM MINGGUAN DI BIANG LALA!"
Kericuhan kelas terjadi akibat suara pekikan keras dari Melody yang sebagian murid sedang melakukan kegiatannya berlonjak kaget langsung menghadap ke depan kelas.
(Namakamu) yang sibuk menyalin pr milik teman di belakangnya langsung melebarkan mata.
"YANG BEDUA-BEDUAAN DI BIANG LALA GAK NGAJAK-NGAJAK."
"Apasih Melody gaje banget orang biasa aja kok pacaran di biang lala."
"Segala teriak-teriak lagi kaya orang hutan."
"Melody cantik lebih baik diem daripada gaje."
(Namakamu) terkekeh geli dengan celetukan beberapa orang di dalam kelas.
"TAPI INI TUH BEDA BANGET TAU, KALIAN PASTI BAKALAN TERKEJUT SOAL SIAPA YANG SOSWEET DI BIANGLALA."
"Gosah teriak ya nyet."
"Gue tau. Siapa lagi kalo bukan si (Namakamu) yang lagi hangat-hangat-nya pacaran sama kakak kelas itu lo."
Oke. Pipi (Namakamu) memerah.
"Iqbaal pasti."
"NAH BENER. GUE UDAH VIDEOIN NANTI KITA TONTON."
"Wah asik nih."
"TAPI SEMENIT LIMA PULUH."
"Diem Mel."
"Eh Melody." Cowok di depan kelas memanggil. "Kak Oka nunggu di kantin di suruh kesana, sarapan bareng katanya."
"Oke."
"Aduh, kayaknya bakalan ada yang ekhem-ekhem nih."
"Apa sih kalian. Cabut ah byee, mau pacaran dulu sama kakak kelas."
Mata (Namakamu) melebar, jadi Melody udah pacaran?
"Cie (Namakamu)." Serempak semua murid dalam kelas bersorak ria.
"Apasih." (Namakamu) memalingkan wajahnya.
Salah satu murid perempuan duduk di sebelah (Namakamu). "Gue denger lo sama Iqbaal beneran pacaran?"