Febyola Callista atau bisa dipanggil Feby adalah gadis sma biasa yang sangat interaktif dan mempunyai banyak teman. Memiliki orang tua yang sangat super sibuk dan kakak laki-laki yang berkuliah di negeri orang membuat Feby sangat kesepian di rumah...
"Saya mau menjelaskan sesuatu," kata Ten tiba-tiba.
Hah? Kenapa? Tadi dia ngomong kan?
"A-apa?" jawab gw.
Ten mendekat ke arah gw "Saya WYV10. Saya ditugasin untuk menjaga kamu," jelas Ten.
"Tapi aku gak perlu dijagain."
"Cuma orang-orang tertentu yang bisa bertemu kami. Berarti kamu orang terpilih," jawab Ten sambil tersenyum.
"Terus aku harus apa?" tanya gw.
"Suatu saat kamu butuh saya. Saat kamu butuh saya, saya pasti ada buat kamu."
"O-oke..."
Ten berdiri dari posisinya, "baiklah, saya bisa kembali ke kamar abang kamu. Terimakasih sudah menerima saya di sini."
"Iya..."
Ten pergi ke kamar Mark dan gw pergi ke alam mimpi.
~oOo~
Pagi ini seperti biasa gw sekolah. Dan kali ini tidak bersama Aca, kenapa? Karena Aca mmengantar bundanya ke bandara.
Kalau Aca gak masuk sekolah, pastinya gw tidak membawa kendaraan. Gw malas kalau mengendarai motor sendirian, kan kalo ada Aca bisa bergantian.
Karena gw gak membawa kendaraan, jadinya bang Mark mengantar gw dengan suka rela. Gak! Dia gak nganterin dengan suka rela, tapi ada maunya. Katanya dia mau meminjam motor gw untuk jalan-jalan, halah. Padahal dia mau bertemu dengan pacarnya yang sudah lama tidak ketemu. Padahal dia mempunyai mobil, kenapa make motor gw. Apa susahnya ngomong kalau dia malas mengeluarkan mobil dari garasi.
"Nanti kalo udah balik telpon aja, gw jemput," kata bang Mark.
"Okeh."
Mark pergi, gw masuk gerbang sekolah. Seperti biasa pasti gw pakai earphone di kuping dengan suara kenceng. Jadi kalo orang manggil suka tidak terdengar. Memang itu sih tujuannya, gw malas bersosialisasi dengan orang yang tidak begitu dekat.
Saat sisa beberapa langkah dengan pintu kelas, tiba-tiba ada bola basket dari kelas atas yang terbang ke arah gw dan-
"Argh!"
"FEBY KAMU GAPAPA!?"
"hah?"
Saat gw buka mata...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
