ALVANA

CHAPTER 1

Happy Reading!

_______________________________________

Dannn....
Saat cowok itu berbalik,seketika detak jantung Diana berdetak 2 kali lipat dari sebelumnya...

'Astaga tampan sekali dia,'batin Diana.

Cowok itu menaikkan salah satu alisnya,lalu berkata
"Aku tidak tuli!!"

Diana yg sedang melamun pun langsung buyar karena suara dari cowok itu.

"Ahhh iya maaf tadi aku memanggil kaka 1 kali tp kaka tidak dengar jadi-.."
belum selesai Diana melanjutkan ucapannya cowok itu malah pergi meninggalkan Diana.

Diana hanya mendengus sebal karna cowok tadi meninggalkannya,padahal mau aja digebet karna ganteng ehhh tp dingin banget gk jad deh Diana nggebet cowok itu.Lalu Diana berteriak
"YAK!!DASAR COWOK TULI!AKU BELUM SELESAI BICARA TAPI KAU MALAH PERGI!DASAR COWOK KULKAS BERJALAN!!!"

Cowok itu mendengarnya tp dia diam saja sambil berjalan santai tanpa memperdulikan Diana yg sedang mengumpatinya.

Waktu yg diberikan Zidan untuk meminta tanda tangan kpd siswa MOS sudah habis.

"Okh.sekarang kumpulkan kertas yg sudah ditanda tangani hingga 15 tanda tangan.Yang belum sampai 15 nomer kalian angkat tangannya, lalu maju kedepan"perintah Zidan.

Ternyata hanya 5 orang siswa yg blm lengkap dan diantara kelima siswa itu ada Diana disana,..ya Diana ada disana karena belum mendapat 15 tanda tangan.

Flashback on
Diana yg sedang mengumpati si cowok dingin itu lupa kalau dia baru mendapat 14 tanda tangan,

"Astaga!aku belum selesai meminta tan-"belum juga selesai berkata ada suara yg memerintahkan seluruh siswa MOS untuk berkumpul,yaa dr pada Diana telat kumpul mending dia tidak usah minta tanda tangan lagi,akhirnya dia pergi berlari menuju lapangan...

Flasback off

Huhh dan disinilah Diana didepan para siswa MOS yg sedang berbisik bisik entah apa itu.

"Okay,karna kalian tidak mendapat 15 tanda tangan kalian harus dihukum,bukankah kaka kelas disini banyak kenapa kalian tidak mendapatkan 15 nomer,?padahal saya kasih waktu kalian 15 mnt.."ucap Zidan.

"Baiklah selain 5 anak ini kalian boleh istirahat,nanti setelah pukul 14.00 kalian boleh pulang kerumah masing masing"lanjut Zidan

"Hey kalian sini!"suruh Zidan kepada ke 5 anak tersebut.Zidan tersenyum miring karna Diana menatapnya.

'Ada apa dengannya kenapa dia tersenyum begitu padaku' batin Diana.

"Kenapa kalian tidak mendapatkan 15 tanda tangan?!Jawab 1 persatu."

"Karena aku tadi pusing dan aku ke UKS untuk istirahat ,maaf kak"kata cewek pertama.

"Dan aku menemaninya ka.."kata cewek disampingnya.

"Hemm baiklah kalau begitu kalian boleh pergi"kata Zidan.

Lalu kedua cewek itupun pergi dan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Zidan.

"Dan kau"tunjuk Zidan pada kedua cowok

"Maaf kak kami tadi membantu ibu guru yg pingsan saat ditangga"kata salah satu cowok..

"Apa kalian jujur?"tanya Zidan

"Iya ka,kalau tidak percaya kaka bisa tanya kepada pak satpam karna tadi pak satpam membantu kami"jelas kedua cowok tersebut.

"Hemmm baiklah aku percaya kalian boleh pergi"

Mereka berdua pun pergi,kini hanya tersisa Diana adek Zidan sendiri.
"Kau?"

"Ahh aku tadi sudah mau mendapatkan 15 tanda tangan tap-.."belum juga selesai menjelaskan kepada Zidan ucapan Diana terhenti karena ada suara berat yang menyela.

"Dia anak yg tidak sopan"

_______________________________________
TBC

Hayhay hayy pa kabar?
Aku update niieh maapkeun aku yaa kalo ceritanya gk mudengin...soalnya baru pertama bikin hehe tapi aku akan coba lebih baik kok.
Ohh iya jangan lupa tinggalkan jejak & komen yaaaaaaaaa...
Bayyyyyy!