Ehhh Up gasik yhaah...heh lg seneng up..,
______________________________
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu tetapi Keysa belum juga menampakkan batang hidungnya,padahal Diana sudah menunggunya untuk pulang bersama."Woyy Im Coming bebbb!!!Nungguin yhaaa..." seru Keysa dari belakang Diana sambil memeluknya dari belakang,membuat si empunya melonjak kaget sambil mengumpat.
"Lo tuhh yhaaa dateng dateng bikin orang jantungan" kesal Diana
"Ehhhhehe iyha maap beb,ouh iya beb emmmmmmmmmm lo pulang sama abang lo yhaa hehe" ucap Keysa sambil memamerkan giginya.
"APA!gue udah nunggu 15 menit tanpa kepastian....dan lo mau minggat ajahh enak aja gk bisa pokoknya lo hrs anter gue sekarang!" sebal Diana pasalnya Diana sudah menunggu dan dia mau ditinggalkan begitu saja oleh Keysa isisis menyebalkan kau Keysa.hehhe
"Haduuh Diana kali ini aja dehh...ngertiin gue plisss...gue diajak pulang bareng nih sama Ka Pandu" ucapnya dengan wajah memelas
" sejak kapan lo deket sama Ka Pandu?" kepo Diana
"Sejakkk MOS hehehehehhehehe" sambil nyengir
"Dan lo gak bilang bilang guee yhaa okeh...." sebal Diana...karna mereka sudah bersahabat lama dan biasanya Keysa selalu curhat kepada Diana terutama masalah asrama eh asmara tapi kali ini ia tidak curhat sama Diana.
"Iyha maap aku mau curhat tapi..nunggu kepastian dari dia deh"
"Hemm yawdh karna gue sahabat yang baik jadi lo---.."
"Makasih beb I hate you!!!" sambil berlari pergi meninggalkan Diana yang sedang mengumpat dalam hati.
TIN..TIN.."Neng sendirian ajahhh mau ikut gak?"
"Gak usah gak butuh tumpangan" jawab Diana sinis.
"Yakin?ywdh kaka tinggal ya" ucap Zidan dari dalam mobil
"Iyha iya ikut!" kata Diana sambil berjalan menuju mobil.
"Dek udah pinter berantem yha sekarang" Zidan
"Lah syapa yg berantem aku gk pernah tuh.." Diana
"Tadi sama Erin di kantin" Zidan
"Ouh nenek sihir...aku cmn mbantu temenku kok,lg pula Erin aja yg lebay" ucap Diana sambil menatap jalanan luar.
"Hem sikapmu dah bagus cmn kamu juga harus jaga diri,jangan cuma peduli sama orang lain diri sendiri dilupain." Diana menoleh kepada kakanya yang wow entah sejak kapan pandai berkata kata seperti itu.
"Iyha iyaaahhh...eh kak tau dari mana aku habis debat?" Diana
"Alvaro"
"Gimana ngomongnya"
"Hem Alvaro said..Zidan pacar lo habis debat sama Erin....dan aku ngakak hahah"
"Lucu kak?biasa aja tah...oh iya kak kasih tau dia aku bukan pacar kaka.gk bakal mau aku jadi pacar Zidan Mukiara si ketos laknat!!"
"Heh...gini gini juga banyak yg nyalonin diri jadi pacar kaka loh" ucap Zidan menyombongkan diri.
"Bodo.." cuek Diana.Tak terasa mereka sudah sampai di depan istana kesayangan mereka.
****
Selesai makan malam dengan keluarga tercinta Diana pamit untuk keluar sebentar ke Indoapril yg dekat dengan rumahnya untuk membeli roti em rotinya cewe😂phm la..
Diana ke Indoapril berjalan kaki karna jaraknya tidak jauh sekitar 100 meter.Tanpa diduga ia bertemu dengan kaka kelas yg membantunya siang tadi Alvaro.
Diana sengaja berpura pura tidak melihat Alvaro padahal Alvaro sedang dibelakangnya mengantri di kasir.Ouh mungkin nasib tidak berpihak kepadanya karna dia lupa tidak membawa dompetnya.
'Ahh dasar bodoh kau Diana...bagaimana mungkin kau mau belanja tapi tidak membawa uang ahh memalukan bagaimana ini""Totalnya 76.500" ucap kasir
"Ahh emmm iya sebentar" bingung Diana sambil berpura pura mencari dompet disakunya.Alvaro yang melihat gerak gerik Diana pun tau kalau Diana tidak membawa uang maka ia maju dan menyodorkan uang kepada kasirnya.
"Ini..sekalian tambahan ini" menyodorkan uang 200.000 dan 5 botol minuman soda.
"Ahh ha ok" gugup kasir wanita melihat ketampanan Alvaro.Diana?Haha dia hanya berdiri kaku sambil menaham malunya.
"Ini" ucap Alvaro sambil menyodorkan barang belanjaan Diana.
"Aaa makasih....tunggu disini sebentar aku akan mengambil uangnya di rumah" ucap Diana sambil menunduk menatap barang belanjaannya..
"Kau sedang bicara sama siapa?" Alvaro
"Ha?sama kamu lah." Diana pun jadi mendongak.
"Kamu ngomongnya nunduk kirain ngomong sama barang belanjaannya.Emang rumahnya deket?" Alvaro
"Iya deket...bentar ya" ucap Diana mau melenggang pergi,tetapi tangannya sudah dipegang lebih dulu oleh Alvaro.
"Aku anter" lalu berjala mendahului Diana menuju mobil berwarna hitam yg terparkir didepan Indoapril.Diana padahal belum menjawab tapi sudah ditinggal gitu aja.Ya udah males debat akhirnya Diana mau deh.Diana berjalan menuju mobil Alvaro dan membuka pintu mobil penumpang belakang.Baru saja dibuka suara Alvaro terdengar...
"Aku bukan supir kamu..jadi duduk samping aku." suruh Alvaro.
"Iya." ketus Diana.
"Berapa meter dari sini?" tanya Alvaro sebelum menyalakan mobilnya.
"Sekitar 100 meteran"
"Deket rumahnya Zidan dong?" tanyanya sambil fokus menyetir.
"Lah emang disitu" masih dengan nada ketusnya.Mendengar jawaban Diana..Alvaro mengalihkan pandangan menatap Diana.
"Kalian tinggal serumah?"kaget Alvaro
"Lahh emang kenapa?kan adek kakak y tinggalnya bareng lah" jawab Diana tepat disaat mobilnya masuk ke pekarangan rumah Diana.Alvaro mengerutkan alisnya.Lalu sedetik kemudian Alvaro justru bernapas lega.
"Oh.aku pikir kalian pacaran tinggal serumah"
_______________________________________
TBC🌝
Jangan lupa tinggalkan jejak🐾komen jugaa okehh ....
I Hate You Human But I Love You D!!!Bye para human!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVANA
Random"Sejauh apapun jaraknya kita akan tetap kembali bersama,karna kita tau,kita sudah ditakdirkan untuk bersama,maaf" -Alvaro & Diana- Kisah Alvaro dan Diana yang sama sama kurang peka terhadap sesama.Sama sama saling mencintai,namun tidak menyadari.Nam...