Happy Reading my love!!
_______________________________________
Setelah menempuh waktu sekitar setengah jam diperjalanan akhirnya mereka berempat sampai di rumah Alvaro.Rumah Alvaro ternyata lebih besar dari rumah Diana,didepan sebelah kanan terdapat taman cukup kecil,yang diisi oleh tanaman bunga matahari.Mereka berempat melangkah mendekati pintu utama milik keluarga Wijaya.
"Gilaa siiih ternyata rumahnya lebih gede dari rumah guee " ucap Keysa kagum,sambil melihat sekeliling rumah itu,sama seperti Diana.
"Behh ini mah gak ada apa apanya sama rumah Pandu,,iya gak bro?" ucap Zidan yang berjalan di depan sendiri.
"Woooahhh jelassss rumah gue lebih gede dari ini" sombong Pandu.
"Rumah Pandu kan sekandang burung ya kan bro?" ucap Zidan sambil menekan bell rumah tersebut.
"Wehhhh enak ajahh looo yaaaaa,gueee serasa udah dibawa terbang nyampe langit ke tujuh trus langsung dijatuhin gitu ajahhh,,,,akit ini bang akiit" ucap Pandu dengan nada yang dibuat buat sambil menunjuk dada nya dengan telunjuknya,dengan muka yang dibuat menyedihkan.Sedangkan,yang lain hanya terkekeh.
Lalu pintu utama terbuka menampilkan Alvaro yang memakai celana levis pendek dengan kaos putih polos dengan sedikit tulisan di bagian dadanya.Alvaro sedikit terkejut ketika yang datang ternyata bukan hanya Pandu dan Zidan,ternyata disana juga ada Keysa dan...Diana.Diana hanya menunduk malu ketika dia tau kalau Alvaro sedang memperhatikannya.
"Yaelahhh g usah diliatin mulu,gak bakal ilang minggir ahh gue mau masuk" ucap Pandu membuat Alvaro tersadar lalu mempersilahkan temannya masuk.
"Ehhhhh udah pada datanggg sini duduk...ehh ada Diana jugaa,ehh cewe yang satunya siapa?gebetan kedua Alvaro yah setelah Diana?" tanya Mama Yuna,yang langsung membuat semua terkejut.
"Ehhh dia pacar aku loh tan...enak ajah.. gebetannya Alvaro kan Diana...cantik ya tan pacar aku?" tanya Pandu membuat Keysa menunduk malu dengan semburat merah di pipinya.
Sedangkan,Diana hanya menegang kaku.
Zidan yang disamping Diana hanya terkekeh melihat adiknya."Uuuhh iya cantikk,tapi masih cantikan tante dehh hihi" canda Yuna.
"Woaaah jelas tante mahh masih nomer 1 yang paling cantik" ucap Zidan dan Pandu serempak.Alvaro hanya memutar bola mata malas,sudah kebiasaan mereka.
Yuna hanya tertawa lalu mempersilahkan mereka duduk.Ahh Diana jadi lupa meninggalkan hadiahnya untuk Yuna di mobil.Alhasil Diana ijin mengambil hadiahnya."Ro?lo udah rayain ulang tahunnya tante Yuna?" tanya Pandu setelah Yuna menghilang dari ruang tamu keluarga Wijaya.
Alvaro hanya mengangguk."Kapan?" tanya Zidan.
"Tadi bareng papa gue..."
"Ouhhhh .." jawab Zidan dan Pandu serempak.Keysa?dia hanya diam canggung.Memang siapapun kalau bertemu Alvaro akan canggung dan malu,bahkan orang yang suka ngoceh kaya Keysa aja bisa diem.
'Tau gini gue gak bakal ikut sumpah...nyesel gue' batin Keysa menyesal.
Diana yang baru mengambil kado langsung masuk ke dalam rumah,disana ada Zidan,Alvaro,Pandu, yang sedang berdiskusi entah apa itu lalu ada Keysa dan Yuna yang sedang bercanda bersama.Diana agak malu sebenarnya tapi mau balik sudah keburu ketangkap sama Alvaro akhirnya dia melanjutkan masuk saja.
"Ehh Diana...sini duduk..." ucap Yuna sambil tersenyum manis ke arah Diana.Diana mengangguk sambil tersenyum,berjalan menuju Yuna yang duduk disamping Keysa".Diana mendudukkan dirinya disamping Yuna lalu menyodorkan kadonya,sambil berkata...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVANA
Random"Sejauh apapun jaraknya kita akan tetap kembali bersama,karna kita tau,kita sudah ditakdirkan untuk bersama,maaf" -Alvaro & Diana- Kisah Alvaro dan Diana yang sama sama kurang peka terhadap sesama.Sama sama saling mencintai,namun tidak menyadari.Nam...