CHAPTER 20

49 7 53
                                    

Happy Reading!

_______________________________________

Istirahat adalah hal yang ditunggu tunggu oleh para siswa.Begitupun Diana,Indi,dan Keysa mereka akan menghabiskan waktu istirahat pertama di kantin untuk makan.Tapi Keysa memisahkan diri dari Diana dan Indi,tentu saja makan bersama kekasihnya diluar sekolah.

"Di" panggil Indi.

"Awpa" jawab Diana tak jelas karna mulutnya penuh dengan bakso.

"Ambilin saos dong..." pinta Indi sambil memasang wajah memelas.Diana menatap Indi tajam,tapi tetap mengambilkan sausnya.

"Nih! Lo pwunya twangan bwuat apwaa ha!?" ucap Diana sambil menyodorkan sausnya.

"Lahh mager he" ucap Indi sambil nyengir.

Brakkk

"Astaghfirullah!!" jerit Diana dan Indi bersamaan ketika meja mereka digebrak tiba tiba oleh Keysa.Mereka menatap Keysa heran.

"Huaaa!" teriak Keysa sambil menaruh kepalanya di atas meja.Diana dan Indi saling berpandangan.

"Kenapa lo?habis diputusin?" tanya Indi

"Alhamdulillah!" ucap Diana dan Indi serentak.Sontak Keysa mengangkat wajahnya lalu menjitak dua sahabatnya ini.

"Enak ajah!ndoa'in itu yang bener napa...masa kalian ndoa'in gue putus sih!!" sebal Keysa.

"Hahah kita gak doain kok cuman berharap" ucap Diana setelah menghabiskan baksonya.

"Sama ajah!!!"

"Trus lo kenapa?" tanya Indi.

"Huaaa lo tau kan tadi gue di ajak makan di luar sama Ka Pandu,huaa gue kan lagi pms nih masa tadi gue tembus huaa gue maluu tauuuuu" jelas Keysa.Sontak tawa Diana dan Indi pecah.

"Ahahahhahaahaha"

"Tapi gak papa gue jadi dipinjemin jaketnya Ka Panduu aseek" ucap Keysa sambil senyum senyum sendiri.

"Dasar Bucin!" teriak Diana dan Indi bersamaan.Lalu mereka kembali ke kelas setelah bel masuk berbunyi.

***
"Erin!" merasa terpanggil Erin berhenti,lalu berbalik.Betapa terkejutnya ia,akhirnya setelah lama Alvaro menghindar darinya kini dia sendiri yang mendatanginya.

"Hayy sayang kang---"

"Gue perlu bicara.Ikut gue" ucap Alvaro dingin lalu berjalan mendahului Erin,berjalan menuju parkiran.Diikuti Erin dibelakangnya dengan wajah sumringah.Sampai di parkiran,....

"Ada apa say--"

"Keterlaluan.Gue gak nyangka lo bakal lakuin hal sekejam itu ke Diana..." ucap Alvaro.Jika Alvaro berbicara dengan lawan jenis tetapi menggunakan gue-lo itu artinya ia marah dan benci.Erin yang mendengarnya terkejut...

"Ma-maksudnya a-apa?" tanya Erin

"Menyiram Diana dengan air,lalu membuat kakinya terluka itu sangat keterlaluan..sekali lagi lo nyakitin Diana gue gak segan segan lakuin itu balik ke lo." ucap Alvaro masih dengan nada dingin.Erin yang mendengarnya kesal.

"Kenapa kamu belain dia?!!kamu suka?!!kamu tau kan aku itu cinta mati sama kamu!!!" kesal Erin.

"Sorry gue gak bisa cinta sama lo,berhenti cinta sama gue karna gue gak bakal cinta sama lo,dan jauhi Diana.makasih waktunya" jelas Alvaro

Erin yang mendengarnya mengepalkan tangannya,matanya berkaca kaca,ia bergumam dalam hati..

'Gue bakal buat lo balik ke gue dan gue gak bakal biarin Diana dapetin lo'

ALVANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang