He is Mine🔞| NoRen

10♡ Not Over (End)🔞

❤My Absurd Boyfriend❤
Jeno x Renjun

Setelah mamanya menanyakan adiknya, Lucas menatap kedalam rumah.
"Gak tau. Dikamar mungkin"

"Oh, ya udah. Kamu tidur gih"

"Besok kan libur mah"

"Terus?!"

"Ya mau begadang"

"Asal jangan terlalu malem. Mama mau tidur. Awas aja kalo kabur"

"Gak mah"-Lucas

.

.

Jeno melepas seatbelt nya. Membuka pintu mobilnya.

"Tunggu Jen!" Jeno menatap sekelilingnya, ingin menutup pintu mobil namun terhenti.

"Salah denger kali ya?"

"JEN!!!"

"Astaga?!" Jeno hampir saja lari kedalam rumah melihat Renjun tiba tiba muncul dari jok belakang ke jok kemudi.

Kemudian, keluar dari mobil Jeno.
"Hai!! Gak tau ya aku dibelakang?!"

Jeno masih memegangi dadanya, tangannya setengah bergetar terlalu terkejut.

"Kamu ngapain?"

"Biar bisa kabur."
"Katanya kamu mau nginep?! Kenapa gak jadi?! Kamu marah?! Iya?! Kapan ngilangin bekas Jaemin?!"

Jeno membelalakan matanya. Entah mengapa ada yang membuat ia senang mendengar kalimat yang keluar dari bibir Renjun.

"Mama papa lagi dirumah sayang~ dan kamarnya ada di sebelah kamar aku, dan lagi, kamar aku gak kedap suara" Jeno mendekat kearah Renjun.

"Jen!" Jeno menoleh itu mama dan papanya. Terlihat sangat rapi.

"Mau kemana mama sama papa?"

"Kencan. Kan malem minggu" sang papa yang sangat terlihat maskulin. Itu tersenyum mengejek kearah anaknya.

"Kemana?"

"Ke Villa donk. Kencannya mama sama papa kan gak cukup kalo gak berhari hari-ugh!"

"Jaehyun!!"
"Em, gak papa kan mama tinggal? Maaf ya Renjun, kamu main malah mama pergi"

"Em, gak papa ma"

"Ya udah. Have fun mah! Sana pergi!"-Jeno

"Eh, dikamar jangan macem macem ya? Kalo Jenonya macem macem. Golok ada di dapur ya Ren"-Jaehyun

"Oke, pa!"-Renjun

Jeno memegangi lehernya. Kemudian mama dan papanya pergi.

Jeno menghempaskan dirinya di sofa.
"Masih kenyang kan, Yang? Atau mau makan apa?"-Jeno

"Masih" Renjun duduk disebelah Renjun. Kemudian Jeno menyalakan televisi.

Hal itu membuat Renjun kesal.
"Ih! Katanya mau itu!!" Renjun memukul dada Jeno.

"Sakit sayang~ mau apa sih?"

"Bodo ah!"

"Aku lagi gak napsu aja"
"Lagian kata papa kan gak boleh ngapa ngapain dikamar?"

Renjun melepas kaos yang ia pakai.
"Masih gak napsu?"

Jeno menelan ludahnya gugup.
"Gak, aku capek liat kamu sama mereka tadi~" berpura pura tidur dengan memejamkan matanya.

Renjun mencebik kesal. Kemudian melepas semua celananya hingga kini ia benar benar polos dihadapan Jeno.
"Masih gak pengen?"

Jeno hanya menatap sekilas. Kemudian kembali memejamkan matanya.