Lee Jeno x Huang Renjun
Happy Reading
________________"Maaf, hyung. Kau pasti bingung mencari makan dimana."
"Untung saja aku masih punya roti. Apa Renjun tidak ikut denganmu?"
"Sedang membeli makanan."
"Maafkan aku," Mark menatap adik satu satunya itu dengan sedih, ia tahu hidup Jeno akan menjadi lebih rumit nantinya.
"Untuk apa? Aku sangat berterimakasih kau menjadi hyungku, dan menjagaku selama ini."
"Dari kau masih memakai popok dan sekarang kau sudah sebesar ini."
"Kau sudah memberitahu mama papa, hyung?"
"Hm, semalam aku menelfon, mereka bilang, akan tetap menjagamu."
Cklek..
"Kenapa dia ikut?" Mark menatap lelaki bongsor di belakang Renjun.
"Kenapa?"
"Aku tidak akan pernah melupakan bagaimana dia memukul kepalaku dengan keras."
"Maafkan aku."
Renjun dan Jeno menata makanannya diatas meja makan, sedangkan Lucas berdiri dihadapan Mark sembari menatap Mark serius.
"Apa?!"
"Apa kau vampire juga?"
"Aku manusia."-Mark
"Kau ingin menjadi vampire?"
"Dasar gila," dengan kesal Mark menghampiri adiknya dan ia makan bersama dengan Jeno.
Lucas bersidekap dan berbisik kearah Renjun.
"Manusia terlihat lahap saat makan.""Terserahmu, hyung."-Renjun
"Apa ada orang lain disini selain kita?"
"Tidak ada," bola mata milik mata indah itu bergerak kesudut mata.
"Mungkin.""Lucas oppa?"
Semua mata tertuju kearah sumber suara. Gadis cantik itu berdiri di jendela yang terbuka itu sembari menatap kearah mereka dengan tatapan tajam.
"Apa yang kau lakukan disini? Adik kurangajar?"-Lucas
"Aku selalu ada disini. Mengawasi milikku dan mendapatkannya saat waktunya tepat," dengan helaian rambut panjang dan hitam yang tertiup angin sore, ia menatap Jeno dengan tatapan lapar.
"Tidak ada milikmu disini. Jangan buat aku benar benar menghabisimu."-Renjun
"Karna kau sudah mendapatkannya? Aku tidak peduli. Aku pasti bisa mendapatkan Lee Jen-akhh!!"
Dengan mulut penuh Jeno berlari kearah jendela dengan Lucas. Renjun dan Shuhua menghilang entah kemana.
"Hyung! Apha kau ti-mpp..."
Lucas mencubit bibir Jeno agar tertutup dan mengusap wajahnya.
"Telan dulu makananmu, kau mengotori wajah tampanku."Jeno mengernyit, Lucas benar benar menutup mulitnya dengan erat. Ia meminta Lucas untuk menyusul Renjun dengan terus memuluk lengan Lucas dan menunjuk kearah hutan, mungkin Renjun ada disana.
"Jika, Renjun membunuhnya, aku tidak akan ikut campur, aku tidak mau jadi pembunuh."
"Mpphh!! BAGAIMANA JIKA RENJUN YANG TERLUKA?!!"
"Sialan! BAIKLAH!! IYA!!" dengan tatapan kesal sekaligus jijik, Lucas membersihkan sisa makanan dari mulut Jeno di wajahnya. Ia langsung pergi menyusul Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Mine🔞| NoRen
RandomStory of Noren!! Note : "Di book ini ceritanya mungkin cuma sampe belasan chapter. Trus dilanjut cerita lain, intinya tetep ngebahas kisah cinta Noren" Welcome to my story.. BXB Maybe 🔞