4. Ahh!!

15.3K 1.4K 534
                                    

Typonya mangap✨

"Kak, main ketempat kak Jeno, ya?"

"Ogah!!" Jaemin tetep jaga keseimbangan motornya dari belakang selama dia ngajarin Renjun.

Sebenernya, pinter, sih langsung bisa walaupun kalau ada cluwekan tiba tiba ngegas gitu. Tapi, sejauh ini gak nyungsrek. Jaemin bersyukur.

"Yah~ udah sampe depan rumah kak Jeno. Gimana donk?"

Jaemin ini anak rumahan, dia cuma tau sekitaran kompleks rumah dia, kalo kompleks lain dia gak tau. Jadi, dia gak tau ternyata daritadi Renjun menuju kerumah Jeno. Dan ngomong waktu udah didepan rumah Jeno, mana ada Jeno lagi di depan rumah.

Gimana, ya? Dia sama Jeno pernah masuk ruang bk karna gelud, bahkan buat saling sapa aja males.

"Hai, kak ganteng Jeno?" tiba tiba aja Renjun turun tanpa matiin mesin motornya. Untung Jaemin ganteng, untung Jaemin pinter.

"Kok sama Jaemin?"

"Em, tadi abis dari rumah kak Jaemin."

"O"

"Bulet, kak."

"Ternyata emang kamu sama semua orang gitu, ya?"

"Gitu gimana?"

"Deket?"

"Iya, karna aku comel. Tapi, Kak Jaemin itu kakak tiri aku, mama aku nikah sama papanya kak Jaemin."

Gini ekspresi Jeno 🙁😐🙂😊😄😅😆🤣😂

"Oh, kirain kamu deket sama Jaemin," ya, kan emang deket bambank?

"NAPA KALO DIA DEKET SAMA GUA HAH?!!"  lama lama kuping Jaemin panas juga dari tadi namanya disebut.

"Kak, turun gih, gak enak diatas motor gitu, dikira kurir nyasar nanti."-Renjun

"Gua pulang aja. Kalo mau pulang telfon aja."-Jaemin

"Kalo enggak berarti gua gak pulang, ya, kak!"

"Gua samperin dan gua seret nanti. Ti ati Jeno gak jauh beda sama kambing di depan dia," Setelah itu Jaemin pergi.

"Iya, sama sama imut. Btw, kok kambingnya jadi dua kak?"

"Kakak beli lagi kasian gak ada temen, dia main sama meng yang lain malah bingung gak ngerti bahasanya. Jadi, dibully sama meng kakak yang lain."

"Owh, kacian~ yang baru ini cewe apa cowo, kak?"

"Cowo juga."

"Lah, harusnya cewe biar kalo besar bisa tekdung."

"Emang cowok gak bisa tekdung?"

"Em, gak tau juga~" Renjun garuk garuk dengkulnya bingung.

Terus, dia tambah bingung waktu liat ada mangkuk makanan disamping si emek.

"Makannya apa, kak?"

"Makanan kucing."

"Kak, kambing, kan vegetarian?"

"Tapi, mereka mau mau aja."

"Nanti kalo makan daging eeknya kaya kucing donk."

"Oh, iya. Sini, deh ikut kakak," Jeno ngegandeng tangan Renjun dan bawa Renjun masuk kedalam rumahnya.

Jeno ngambil sesuatu yang ada didalam kandang kambing unyu di samping kandang kucing kucingnya. Mangkuk kecil.

"Ini. Ini eek kambing, kah?"

He is Mine🔞| NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang