22. first fight

49 4 4
                                    


This is me :)

30 menit kemudian

Ellard , William , Bryant , Justin dan juga Zevano kembali ke kastil dan sekarang sudah berada di depan gerbang

Saat gerbang di buka betapa kaget nya mereka melihat keadaan kastil yang sudah acak acakan , hancur , darah di mana mana.

"A-apa ini?" Gagap William

"ACACIA!!" Pekik Ellard yang melihat tubuh Acacia yang penuh dengan luka dan juga tak sadar kam diri

"K-kenapa i-ini t-terjadi?'' Gagap Justin yang mendekap langsung tubuh Emery yang sama persis seperti Acacia

"Chrissy bangun hisk bangun" Isak Bryant sembari menepuk pelan pipi Chrissy

Begitu juga dengan Zevano dan William yang sedang menggendong tubuh Elena dan juga Amicia.

"Eughh" Erangan Chrissy sukses membuat kelima laki-laki itu menatap nya. Brayant yang langsung terdiam dari tangis nya

"Hei Chrissy buka matamu. Aku disini" lirih Bryant

"Hisk s-sakit" erang Chirssy dan sesekali ia mengelus pundak nya

"Sakit?? Tahan oke" ujar Bryant cepat lalu menggendong Chrissy dan membawanya masuk ke dalam castle

"Kalian jangan menangis! Cepat bawa yang lainnya masuk" titah William tegas

Ellard , Justin , dan Zevano mengangguk lesu lalu menggendong masing masing pasangan yang mereka khawatirkan. Membawa nya masuk dan meletakkan nya di kamar khusus untuk gawat darurat.

******

Kini kelima bangtan tengah menggenggam tangan. Hm sepertinya kekasih mereka :D.

"Acacia bangun lah. Matamu tidak lelah terpejam terus?hm" lirih Ellard yang masih terus mengelus punggung tangan Acacia

"Hei adik kecil bangun lah. Jangan jadi putri tidur" lirih William yang masih mengelus rambut Elena

"Sampai kapan mau merem teruss?? Buka mata kamu Mery aku ingin melihat nya" lirih Justin sembari sesekali menciumi punggung tangan Emery

"Hei bangun lah. Ayolah bangun. Aku rindu pada mu" lirih Zevano sembari mengelus pipi Amicia

"Sebenarnya apa yang terjadi?? Kenapa saat kita sampai yang lainnya sudah penuh dengan luka-luka??" Tanya William

"Nanti kita tanyakan sama mereka jika mereka sudah sadar" ucap Bryant tanpa melihat lawan bicara nya

"Eughh" Chrissy mengerjapkan matanya dan menetralkan cahaya yang masuk ke dalam matanya

Bryant lega akhirnya wanita nya terbangun. Tunggu wanitanya?? Apa Bryant menyukai Chrissy lebih dari fans??.

"Euhgg d-dimana aku?" Ucap Chrissy dengan nada lesu

"Tenang kamu di dalam castle Issy. Apa ada yang sakit??" Bryant berdiri dari duduk nya dan menatap Chrissy dengan tatapan cemas

"Tidak aku baik-baik saja oppa. Termakasih telah mengkhawatirkan ku" ujar Chrissy lalu tersenyum di bibir pucat nya

"Eughh" Ellard langsung berdiri dan menyodorkan air minum untuk Acacia , Acacia yang memang sudah sepenuh nya bangun pun langsung meminum air yang di beri Ellard hingga setengah

"Ada yang sakit??" Tanya Ellard

Acacia menggeleng lalu tersenyum. Acacia menoleh ke Chrissy yang menatap nya cemas , Acacia hanya tersenyum dan mengangguk menandakan bahwa ia tak apa apa.

"Cia bisakah kamu menceritakan sebenarnya apa yang terjadi??" Tanya William serius

"Umm yang aku ingat. Oppa Michael datang ke castel lalu menyerang penjaga tanpa sebab. Kami penasaran dan akhirnya kami mengecek keadaan. Lalu kami melihat Oppa Michael yang sudah berdiri di ambang pintu sambil membawa balok yang besar. Lalu Elena menyuruh ku dan Chrissy pergi. Aku pun pergi meninggalkan mereka dan yang terakhir ku lihat mereka kewalahan di pertarungan nya. Aku dan Chrissy terus berlari sampai aku lelah dan tidak bisa melanjutkan nya lagi. Lalu seingatku Oppa Michael memukul kami berdua dengan balok dan semuanya jadi gelap" Ucap Acacia dengan satu tarikan nafas

The Biggest Secret'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang