21. full of wounds

35 3 2
                                    


Its me

Angg-

"Hari sudah mulai gelap....ayo kita pulang" Ujar William mengingatkan yang lainnya

"OKE" serempak mereka semua terkecuali William

Mereka mulai berjalan untuk kembali ke istana. Banyak candaan yang mereka lontarkan saat di jalan.

*******

Sesampainya di kastil mereka semua langsung masuk ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri. Setelah semua selesai membersihkan diri mereka berkumpul di ruang makan yang cukup luas.

"Selamat makan semua" Ucap Bryant semangat

"Bagaimana tadi jalan jalan nya?" Tanya tuan Felix tiba-tiba datang dari arah dapur

"Tuan Felix. Tadi sangat menyenangkan" ucap Amicia kagum

"Ya benar tadi menyenangkan dan juga sangat damai disana" ujar Chirrsy menambahkan perkataan Amicia

"Apakah kalian betah disini?" Tanya William tiba tiba

"Ya disini sangat menyenangkan" jawab Acacia

"Ya disini lah kami bahagia" sambung Elena

"Disini tidak ada yang membuat kami menangis karena meratapi nasib kecuali membuat kami menangis karena bahagia" Ujar Emery yang tidak sadar apa yang baru saja ia ucapkan

seketika hening karena menyadari apa yang baru saja Emery katakan.

"Ekhem" dehem William agar suasana tidak menjadi canggung

"Emm bagaimana setelah ini kita menonton mv nya Bangtan" ajak William

"Ide bagus" lanjut Amicia

*****

Setelah selesai makan Kelima sahabat itu dan juga tentunya Bangtan telah membuat tempat duduk setengah lingkaran agar semua bisa menonton. Satu bangku. Setiap bangku terisi dua orang dan terjadi lah perpecahan pasangan.

Acacia dengan Ellard , Chrissy dengan Bryant , Elena dengan William , Amicia dengan Zevano dan yang terakhir Emery dengan Justin.

"Oke mau lagu apa dulu?" Tanya William

"Emm bagaimana kalau lagu Idol diluan" Ujar Amicia memberi saran

"Tidak mic drop saja" sela Emery

"Enggak Idol" ucap Amicia

"Mic drop"

"Idol"

"Mic drop"

"Idol"

"Mic drop"

"Idol"

"Mic drop"

"Idol"

"Idol Emery" jengah Amicia

"Gak mic drop dulu" ujar Emery tak mau kalah

Terjadilah perdebatan kecil antara Amicia dan Emery hingga sampai Acacia memukul meja yang ada di depannya yang membuat mereka terlonjak kaget.

BRAK...

"Yang adil nya magic shop dulu" Titah Acacia

Semua mengangguk setuju akan saran dari Acacia termasuk Emery dan juga Amicia.

William memulai lagu dan terdengar lah alunan lagu magic shop yang Acacia sangat menyukainya. Dan mereka semua menutup matanya seolah sedang terbawa suasana.

The Biggest Secret'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang