23. Second Fight

51 4 4
                                    

Its me

"Wahh sungguh mengharukan ya"

Bangtan dan kelima sahabat itu melepaskan pelukan mereka masing-masing. Lalu menoleh ke asal suara.

"O-oppa J-james" gagap Elena

"senang bertemu dengan kalian lagi," ujarnya di ikuti dengan senyuman smirk nya

"Sebenar nya apa maumu!!?" bentak Emery

"heh berani sekali kau membentak bocah" ujar Michael yang berada di belakang James

"aku bukan bocah!!" bentak Emery lagi

"Kau hanya bocah yang bodoh!!!" Michael menatap tajam Emery

Emery menatap Michael dengan tatapan tajam nya juga. Ia sama sekali tidak takut dengan apapun terkecuali omelan dari sahabat-sahabat nya.

"KAU HANYA BOCAH KECIL YANG TIDAK TAU APA APA!" pekik Michael

"AKU BAHKAN TAU SEMUANYA!!! " balas Emery

"KUPERINGATKAN KAU!!!" ancam Michael

"kau mengancam nya oppa? Dimana Oppa J-Hope army yang selalu tersenyum" lirih Elena

"Oppa tolonglah kembali. Banyak yang menyayangi mu Oppa" sambung Amicia

"DIAM!" teriak James

"kalian tidak perlu basa basi!"

James bertepuk tangan sekali dan dengan tepukan itu pria berbadan besar yang berpuluhan mengepung Bangtan dan juga kelima sahabat itu.

"HABISI MEREKA LALU KURUNG MEREKA DI PENJARA!!" perintah James dan pergi begitu saja yang di susul juga oleh Michael

"hah pengecut berani main keroyokan!" kesal Amicia

"Diam lah bocah. Lebih baik kau menyerah dan yang lainnya juga dari pada kami harus membuang tenaga untuk melawan para lemah seperti kalian" ujar salah satu pria berbadan kekar itu

"KAMI TIDAK LEMAH" serempak kelima sahabat itu

Bughhh

Elena menendang kaki kiri pria berbadan kekar di hadapan nya. Lalu menendang perut pria itu hingga tersungkur.

Bughhh

Chrissy menendang bagian intim pria itu dengan ganas nya hingga pria itu tersungkur kesakitan.

Bughhh

Acacia memukul kepala pria itu dengan kayu yang ia pegang. Entah sejak kapan ia memegang kayu pun ia tidak menyadarinya.

Baghhh

Emery dan Amicia sama sama menendang perut dua pria besar di hadapan mereka berdua.

Pertarungan terus berlanjut dan bodohnya kelima Bangtan itu hanya terdiam di belakang mereka. Mereka kaget melihat para wanita mereka menjadi ganas dan agresif.

"HAH LEMAH!!" teriak Acacia tepat di depan pria yang meringis kesakitan

"sok sok an bilangin kita lemah. Tapi kalian sendiri yang lemah" sambung Chrissy

"gimana oppa!!??" pekik Amicia dan menatap satu persatu kelima cowok yang berada di hadapan nya.

Acacia , Chrissy dan Emery membalikan badan mereka dan menatap bangtan dengan tersenyum. Kelima bangtan juga tersenyum melihat mereka.

"ELENA AWAS!!" Teriak Bryant

Karena kehilangan fokus Elena tidak sempat menghindar dari pukulan pria yang berada di belakang nya. Alhasil ia terpukul dan tak sadar kan diri.

The Biggest Secret'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang