29. Pedang Beracun

29 4 3
                                    

Happy Reading sayang..

###

Keheningan melanda di ruangan yang di tempati oleh ketujuh member Bangtan dan Kelima gadis itu. Setelah menceritakan kejadian yang sebenarnya terjadi, semua terdiam dengan pikiran yang berkecamuk ,ntah apa yang nanti terjadi.

"Ada alasan mengapa aku dan Michael melakukan hal itu" ujar James

"jelas-jelas kau melakukan nya tanpa alasan" sinis Ellard

"Aku dan James melakukan nya dengan alasan! Jaga ucapanmu Ellard!" Bentak Michael tiba-tiba

"Kalau saja kalian tidak berulah, pasti kita tidak akan saling bermusuhan" ucap William

"Cih, siapa yang ingin sekelompok dengan orang-orang yang seperti kalian" ujar James dengan smirk nya

"jaga ucapanmu sialan!"

Kelima pemuda tampan itu mengeluarkan pedang mereka masing-masing dan siap untuk kembali melakukan perlawanan. begitu juga dengan James dan Michael

"o-oppa..." lirih Emery saat melihat mereka yang bersiap untuk saling serang entah untuk keberapa kali lagi

Detik setelahnya, pertengkaran pun pecah. sangat terdengar suara kedua pedang saling bersentuhan satu sama lain. kelima gadis itu bingung, mereka ingin berlindung atau menghentikan ini

"k-kita harus bagaimana?" tanya Elena panik

di tengah kebingungan yang melanda, Amicia melihat bahwa Wiliam dengan membabi buta menyerang James dan sangat terlihat jika James sangat kewalahan, hingga akhirnya James lengah

Amicia yang melihat itu langsung berlari mendekat, berusaha melindungi James

"Amicia!!!" teriak ke empat gadis itu bersamaan dengan Chrissy juga yang tengah berlari melindungi Bryant dari serangan Michael

Acacia, Elena, dan Emery pun mematung melihat Amicia dan Chrissy yang bersimbah darah. begitu juga dengan Bangtan, tak terkecuali James dan Michael

"Amicia!! Chrissy!!" Acacia tersadar lebih dahulu dan langsung berlari mendekat, tak peduli jika nanti pertempuran ini akan kembali terjadi yang terpenting dia harus segera menyelamatkan kedua sahabatnya itu

"ku mohon!! sadarlah.. hiks.. a-aku tidak ingin akhirnya akan menjadi seperti ini.. aku tidak mau.." racau Acacia sambil berusaha menghentikan pendarahan dari kedua gadis itu

Amicia pendarahan di bahu sebelah kanan sedangkan Chrissy di bagian lengan sebelah kiri.

Emery pun ikut membantu Acacia menghentikan pendarahan pada sahabatnya yang sudah mulai kehilangan kesadarannya

sedangkan Elena, gadis pemberani itu memandang Bangtan dengan tatapan terluka. Tidak, dia tidak membenci mereka tapi dia sudah tidak tahu lagi harus bersikap bagaimana agar idolanya itu kembali bersahabat seperti dulu lagi. bukan memperebutkan kekuasaan

"K-kami.."

"Oppa.. aku tidak mungkin bisa membenci kalian.. tapi, aku hanya tidak habis pikir apa tidak bisa sedikit saja kalian melupakan kejadian yang telah berlalu?"

Bryant pun tersadar dan berkata "sudah ku katakan tadi, kalian bisa menghentikan pertengkaran ini tapi, kalian tidak bisa membuat kami berbaikan seperti dulu!"

Elena menatap Bryant yang juga tengah menatapnya. mata mereka mengisyaratkan kepedihan yang sangat dalam

"Jika pun kalian membunuh Michael dan James, apa itu bisa mengembalikan ibu mu dan mengembalikan Emma?! apa bisa?? jika bisa, mungkin aku mau membantu kalian, Oppa!!" bentak Elena berapi-api

The Biggest Secret'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang