IT'S ME
******
Setelah Elena menanyakan hal itu dengan hati-hati raut wajah Tuan Felix dan juga Bangtan sangat sulit untuk diartikan.
"Oh, itu"
"Mereka sedang ada urusan akhir-akhir ini jadi mereka tidak dapat di ganggu"
Belum sempat Ellard meneruskan ucapannya, tapi William selaku leader langsung memotong ucapan Ellard barusan.
"Iya mereka sedang ada urusan" ucap Tuan Felix menambahkan
Kelima gadis tersebut tak ambil pusing mereka langsung saja menganggukan kepala tanda mengerti. Tanpa sepengetahuan mereka raut wajah keenam pria tersebut menunjukkan kelegaan.
"Baiklah sepertinya kalian harus istirahat, aku tidak mau melihat orang yang aku cintai kelelahan" ucap Zevano yang tertua di Bangtan.
"Baiklah ayo akan aku tunjukkan kamar kalian" Tuan Felix membimbing Acacia, Chrissy, Emery, Amicia, dan juga Elena menuju kamar mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disini lah mereka, dilantai yang entah lantai berapa karena mereka harus menggunakan lift untuk menuju ke kamar mereka.Di ruangan pertama yang mereka datangi adalah kamar milik Acacia, dengan nuansa yang mewah dan megah, gadis itu mengagumi nya dalam diam.
"Tan Felix? Benarkah ini kamarku? Apakah tidak terlalu besar?"
Tuan Felix terkekeh mendengar penuturan milik Acacia, "Milikmu Acacia, bersiaplah dan bersihkan dirimu. Kita akan makan bersama"
Acacia dengan cepat mengangguk, masuk kedalam kamar miliknya dan menutup pintu itu tanpa berpamitan dengan teman-temannya.
"Dasar, Acacia"
Ketiga teman nya yang lain hanya mampu tertawa melihat tingkah Acacia.
"Nah ayo lanjutkan"
Mereka berjalan hanya beberapa langkah, dan berhenti di depan ruangan yang pintunya sudah terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Biggest Secret's
FantasyWe find the Secret of Them ~~~~~~~~~~~~TBS~~~~~~~~~~~~~ Bagaimana jadinya jika sekelompok gadis remaja menemukan rahasia besar dari idolanya dan juga terjebak di Negri asing?? Bahkan negri itu berasal dari luar bumi. Kelima gadis itu berusaha mencar...