Gama Arya Dirgantara

41 8 0
                                    

Cara terbaik melupakanmu adalah memulai hidup baru tanpa perlu berkaitan langsung denganmu
_sabrina_

Sabrina's POV

Silvia datang dengan tergesa gesa hanya untuk menyuruh aku dan selina membuka ig dito, tadinya aku tak perduli namun setelah melihat

Degg

Hatiku seakan akan di sobek dengan pisau tumpul yang mengerikan setelah melihat kemesraan dito dan resya. Ku menangis dalam diam karena tak ingin melibatkan kedua sahabatku dalam masalah ini.

  Namun sayang selina sepertinya tidak terima, padahal aku sudah mengatakan bahwa kami berdua sudah tidak mempunyai hubungan apapun.

   Selina menulis di kolom komentar sehingga terjadi sedikit keributan antara ia dan resya. Aku tidak masalah jika dito ingin berhubungan dengan wanita lain , tapi mengapa harus secepat ini? Sungguh aku belum sanggup melihatnya.

   Setelah kedua sahabatku pergi meninggalkanku sebab bel masuk berbunyi dan akupun berusaha menguatkan hati meyakinkan diri bahwa aku bisa menghadapi ini semua dengan tegar

Off

Sabrina sempat kecewa atas kejutan yang diterimanya pagi ini, sungguh dito sangat kejam dimata kedua sahabat sabrina.
  

Dito's POV
'Hem... Dia sama sekali ga keliatan terpukul dengan kejadian kemaren. Tenang aja bin, itu baru permulaan' kata hati gua, yang sekarang sibuk mengotak atik mencari IG dan foto gua dan resya.

   Gua tersenyum tipis melihat kedatangan silvia yang heboh memberikan informasi tentang status baru gua. Disitu ada kepuasan tersendiri bagi gua melihat wanita picik itu shock, apa mungkin ia cemburu? Gua harap ia.

   Ini bukan apa apa dari luka gua yang lu buat di hati ini. Gua bukan orang bodoh yang bisa tunduk sama cewek kaya lu Sabrina Syarifah Septiani!!!

Off

Ngeri juga sih si dito, tapi yah mau bagaimana lagi mungkin sebesar itu kekecewaannya terhadap wanita yang pernah ia cintai atau mungkin masih ia cintai namun tertutupi oleh amarahnya saat ini

_______________________________________

Waktu terus berjalan hingga tiba saat di hari penglepasan kakak kelas dan itu berarti sebentar lagi sabrina akan menginjak kelas XI

Acara hari ini adalah penglepasan/perpisahan yang tepat berada di area sekolah

Sabrina membeli 5 bunga untuk ia berikan kepada kakak yang dekat dengannya. Sampai pada bunga terakhir yang ia berikan kepada seorang laki laki yaitu haris

"Mm.... Ka?? Ini buat kaka" gugup sabrina menyodorkan bunga terakhirnya itu untuk haris

"This is for me?" tanya haris antusias

"Yes" singkat sabrina. Haris mengacak acak puncak rambut sabrina dengan halus

"Thanks" ungkapan terimakasih haris pada wanita yang ia cintai itu

"Sans aja ka. Yaudah aku cabut dulu yah. Dah ka" lambaian tangan sabrina yabg kini berlari menuju kantin sekolah setelah memberi bunga terakhirnya itu.

Sesampainya di kantin Sabrina disapa oleh kedua sahabatnya siapa lagi kalau bukan selina dan silvia, namun di samping silvia terdapat seorang pria yang sangat tidak asing baginya yaitu gama. Ya!! Gama arya dirgantara ia adalah anak seorang pengusaha kaya raya dengan profesi ayahnya sebagai pemilik perusahaan yang tersebar luas di indonesia juga ibunya yang bekerja sebagai pembisnis diamond mewah.

SABRINA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang