satu

1.7K 42 0
                                    


Author pov :v

Sebuah motor sport berwarna merah ini sedang membelah jalanan dengan ugal-ugalan jam masih menunjukkan pukul empat pagi tapi pria itu sudah keluar dari rumah dengan seragam sekolah yang melekat ditubuh kekarnya.

Motornya berhenti di sebuah rumah yang cukup besar ia memarkirkan motornya bersama dengan beberapa motor sport lainnya yang juga terpakir di halaman rumah tersebut setelah melepas helm fullface nya segera masuk ke dalam dan langsung mendaratkan bokongnya ke salah satu sofa yang ada di sana.

"arghhh" erangnya frustasi

"disini ren?" tanya seseorang dengan tiba-tiba membuat pria itu menoleh dan menatap datar sang pemilik suara.

Ren?ya namanya Darren Alexander pria tampan dengan mata biru terang dan memiliki tatapan tajam bak elang sedang memperhatikan mangsanya, sikapnyaa yang brutal dan tidak segan-segan menghabisi siapapun yang mengusik ketenangan nya membuat semua orang enggan untuk berurusan dengan seorang Darren.

Darren adalah putra sulung dari keluarga Alexander sekaligus leader dari sebuah geng motor bernama GRAFLIFE jumlah anggota graflife kurang lebih dua puluh lima orang semua anggotanya berasal dari SMA XAVIER'S salah satu sekolah favorit dengan segudang prestasi sekolah tersebut juga termasuk salah satu asset keluarga Alexander, nama Graflife sudah di kenal di seluruh geng motor lain karena kehebatan nya di arena balapan ataupun fighting tidak perlu di ragukan lagi.

Darren bukan lah anak rajin yang datang ke sekolah pukul empat pagi, sekarang ia sedang berada di Markas Graflife entah alasan apa yang membuat dirinya datang ke markas pagi-pagi buta.

"menurut lo?" tanya balik Darren.

Wira terkekeh sebentar lalu ikut mendaratkan bokong nya di sebelah Darren "gue kira arwah seorang Darren yang gentayangan"

Pletakkk!!!

"sialan lo" ucap Darren sebal

"aduh ren!!pala gue!!gue amnesia tolong ren aduh!!duh" Wira meringis lebay seraya memegangi kepalanya dramatis.

Krikk!!krikk!!

Darren diam tak menggubris ia hanya menatap datar sahabatnya yang sedang melakukan drama.

"anjing!gue di kacangin" umpat Wira saat melihat Darren yang bersikap tidak peduli.

"gue denger" kata Darren datar.

Wira menyengir lebar "sorry lah bos"

Darren memutar bola matanya malas ia menyandarkan tubuhnya di sofa lalu memejamkan matanya cukup lama bukan untuk tidur tapi pria itu sedang menstabilakan emosinya yang sempat memuncak.

"ada masalah lagi Ren?" Wira menepuk bahu Darren sekali.

Pria itu membuka matanya lalu menatap sahabatnya sekilas "biasa"

"perlu gue bangunin anak yang lain?"

"gak usah"

"ck!mending lo bobo Ren besok sekul,haha" ledek Wira

Darren mendelik sinis ia tidak berniat menggubris ejekan dari sahabatnya.

Wira adalah salah satu anggota Graflife dan merupakan sahabat terdekatnya mereka berdua sudah bersahabat sejak SMP dan masih bersahabat sampai sekarang maka dari itu Wira selalu tau masalah apapun yang menimpa sahabatnya.

"lo gak pulang ke rumah lagi?" tanya Darren memecahkan keheningan.

"menurut lo?" ucap Wira mengikuti nada suara Darren tadi seraya terkekeh.

Darren berdecak sebal ia menendang kaki Wira agar cowok iru segera bangkit dari sofa untung saja Wira peka dan langsung bangkit membiarkan Darren berbaring di atas sofa.




















***

Continue

Warning⚠ typo bertebaran manteman

Darren's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang