dua

1K 31 1
                                    

***

"selamat pagi mah,pah" sapa alena seraya tersenyum memperlihatkan lesung pipi nya.

"pagi juga princes" jawab papah dan mamah nya berbarengan.

"pagi abang gue yang ganteng nya dari sedotan" ucap alena mencium pipi Alan dan segera duduk di kursi makan.

"yeh dasar lo tuh ya ngeledek abang terus, dy." Jawab alan tersenyum lalu mengacak rambut adiknya gemas. "pagi juga adek laknat nya gue"

"abang kamu terus yang di cium, masa papah enggak" ujar Arsenio-papah alena kesal.

Gadis yang sedang asik memakan sarapan nya itu mengangkat kepala nya menatap papah nya yang sedang merajuk "enggak ah papah kan udah ada mamah ngapain ody cium papah juga" sahut alena seraya terkekeh.

Arsenio yang mendengar ucapan putri kesayangannya langsung mencebikan bibirnya "kenapa kamu maju maju in bibir! Mau mamah gunting tuh bibir!" sahut Irene-mamah alena.

Alena Odeya Rush putri bungsu dari pasangan Arsenio dan Irene ,Alena memiliki kakak laki-laki bernama Alan devalova rush usia mereka berdua hanya terpaut satu tahun, sifat Alena dan Alan sangat berbeda Alan memiliki Sifat diam dan jarang berbicara tapi akan sangat banyak bicara jika sedang bersama adiknya sedangkan Alena memiliki sifat yang banyak bicara apalagi jika bertemu dengan Alan berbicara berdua saja seperti satu kampung.

"Ody berangkat ya" ucap Alena memecahkan keheningan yang tadi terjadi di meja makan.

"Lo berangkat sama gue?" tanya Alan.

"ogah banget gue bareng lo bang, gue bawa motor aja" jawab Alena.

"dasar kutil badak gue nawarin lo baik-baik malah ngegas!" ucap Alan sinis.

"sampe kapan kamu mau berangkat kalau kalian berdua aja masih aja ribut" ucap Irene lembut.

"sampe bang Alan gak jomblo lagi lah mah" ledek Alena membuat Irene hanya geleng-geleng kepala.

Alena bersekolah di SMA XAVIER'S bersama abangnya, sekarang ia duduk di bangku kelas XI-IPA 1 sedangkan Alan di kelas XII-IPS 1.

Alena bangkit dari duduk nya lalu segera berpamitan kepada kedua orang tuanya dan juga kakak nya.

"de bareng abang aja kenapa sih" kata Alan

"dibilang gue gak mau ya gak mau lo gak usah maksa dong bang!" seru Alena.

Alan menghelam napas pasrah "yaudah iya, jangan ngambek dong"

Gadis itu hanya mengangguk lalu segera keluar dari rumah untuk menju motor ninjanya, selama bersekolah Alena mengendarai sepeda motor, alena tidak manja atau anak yang suka di antar jemput dengan sopir. Jadi lebih baik ia mengendarai sepeda motor yang ia harus merengek kepada papahnya untuk di belikan motor ninja tersebut.

Hanya butuh waktu sepuluh menit kini Alena sudah sampai di area parkir sekolah, ia segera melepas helm fullfacenya. Lalu ia turun dari motornya segera menuju anak tangga yang berada dekat parkiran untuk ke kelasnya yangy berada di lantai dua.

Kini alena sudah berada di kelasnya ia langsung duduk ditempat duduknya dengan Rena. Alena langsung mengambil ponselnya dari dalam ransel nya. Alena membuka lock ponsel nya yang belogo Apple membuka aplikasi line nya.

Renaa!

P
Lo dimana ?
Gue udah dikelas?

Apa?
Gue diparkiran sama sifa
Oke tunggu gue.

Alena hanya membaca pesan dari rena lalu mengambil headset dari dalam ransel nya dan memasangkan ke telinganya. Alena yang sedang asik mendengarkan music tiba-tiba headset terlepas seperti ada yang sengaja melepaskannya. Ya benar saja!ternyata rena dan sifa yang melepaskan headset dari telinganya.

"heh! Lo gue panggil-panggil dari tadi gak nyaut kampret" seru Rena

"he'eh maap" alena menyengir memperlihatkan lesung pipinya.

"gak usah kayak gitu deh len,lo bikin gue iri aja tau gak!"kesal sifa yang melihat alena menampilkan lesung pipinya.

"emang dasarnya lo iri kan sif?" tanya rena pada sifa. Sifa hanya mengerucutkan bibirnya karena ia sudah tahu jika rena akan mengejek dirinya karena sifa iri dengan lesung pipi alena.

"udah gak usah berantem" lerai alena.
Rana dan Sifa pun berhenti berdebat ia berdua langsung menuju bangku masing-masing, alena yang melihat kedua sahabatnya hanya tersenyum dan mengelengkan kepalanya.





















***

Continue

Darren's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang