Follow dulu sebelum bacaa!!!
'Cover by me! '
"Jangan berasumsi yang tidak-tidak,
Semua terjadi pasti ada alasannya" -Darren Alexander
Ayo penasaran kan? Cerita ini bisa kalian tambahin ke perpustakaan yaa guys.
-selamat membaca man teman ;)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selalu ada celah untuk lihat salah -unknow
Happy reading
“beli buku apa?”
Suara berat milik Darren membuyarkan fokusnya yang sedang membaca membuat ia menengok ke sumber suara yang sedang berbicara dengan dirinya
“ngapain lo disini?” tanya Alena
Darren hanya diam tidak menjawab melainkan “beli buku apa?” tanya nya lagi
“novel” Darren hanya mengangguk
Alena mengalihkan pandangan nya kearah novel yang ia sedang baca tanpa memperdulikan Darren yang berada di samping nya, lalu Alena menutup novel yang tadi ia baca dan memilih-memilih novel yang ia inginkan.
“lo gak mau beli buku?” tanya Alena di sela-sela keguatan memilih bukunya
Darren mendongak menatap Alena sekilas lalu menggeleng “gak suka”
“gak suka kenapa?”
Darren hanya diam tidak menjawab pertanyaan Alena ia hanya fokus dengan ponsel nya
‘anjir gue dikacangin gak tuh’ batin Alena
Sudah hampir tiga puluh menit Alena memilih buku yang ia akan beli dan begitu juga dengan Darren pria itu dengan sabar menunggu Alena memilih buku sedari ia datang menghampiri Alena entah apa yang membuat ketua Grafflife mau membuang-buang waktunya hanya untuk mengikuti seorang gadis ke toko buku.
Lagian siapa suruh nyusulin dasar Darren!
Darren memasukkan ponselnya ke dalam saku saat melihat Alena berjalan menuju Kasir “udah?”
Alena mengangguk singkat “ayo gue udah”
“sebanyak itu?” tanya Darren meyakinkan
Ya! Alena membeli 5 Novel yang baru saja terbit.
“kenapa?masalah?” darren hanya menggeleng lalu mengikuti Alena menuju kasir
Sesampainya di kasir Alena segera memberikan belanjaan nya “semuanya lima ratus ribu” ucap sang kasir
Ia hendak mengambil uang didalam tasnya namun pergerakkan nya kalah cepat dengan Darren, pria pemaksa itu sudah terlebih dahulu memberikan lima lembar uang serratus ribuan kepada sang kasir
